Perempuan Dalam Islam
Bolehkah Perempuan Cemburu Dalam Islam, Jangan Sampai Cemburu Buta Jadi Prasangka, Ini Kata Ulama
bagaimana hukumnya, bolehkah perempuan cemburu dalam Islam.Jangan sampai karena terlampau cinta menyebabkan cemburu buta dan jadi prasangka.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
Seperti halnya sabda Rasulullah SAW berikut ini:
“Ada tiga golonganku yang mana Allah SWT mengharamkannya masuk surga yaitu mereka pecandu khamr, mereka yang durhaka kepada orang tuanya, dan mereka yang membiarkan kefasikan dan kekafiran di dalam rumah tangganya.” (HR. An-Nasa’i).
- Adanya Pihak yang Tersakiti
Bukan hanya dari kedua belah pihak yang merasa tersakiti, melainkan akan ada pihak lain yang akan tersakiti dari rasa cemburu yang ada dalam diri anda. Hal inilah yang bisa memicu adanya pertengkaran yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Sebenarnya cemburu dalam islam diperbolehkan, selama hal tersebut masih dalam batasan yang wajar. Hal tersebut juga terjadi dalam kehidupan pernikahan Rasulullah SAW bersama Aisyah istrinya. Dimana dalam sebuah hadist, Sahabat Anas bin Malik menceritakan:
“Bahwasanya Rasulullah SAW sedang berada di rumah salah satu istrinya, Anas berkata: “Menurutku adalah istrinya Aisyah. Lalu salah satu dari istri Beliau mengantarkan sebuah makanan dengan mengutus seorang sahabat lainnya. Namun pada waktu itu, istri Beliau marah dan melempar piring sehingga terbelah menjadi dua.” Kemudian Rasulullah SAW mengatakan: “Ibu kalian sedang dalam keadaan marah (cemburu). Lalu beliau menyatukan kedua pecahan piring tersebut dan merapikan makanannya seraya mengatakan: “Makanlah kalian” dan para sahabat pun memakannya”.
Di dalam islam cemburu memang diperbolehkan selama hal tersebut tidak menimbulkan bahaya di dalam keretakan rumah tangga. Itulah pembahasan mengenai Bolehkah Perempuan Cemburu Dalam Islam, Jangan Sampai Cemburu Buta Jadi Prasangka, Ini Kata Ulama. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua. Wallahu a'lam bishshowab.
Baca berita lainnya langsung dari google news.