Sejak Awal Agustus Ini 9 Warga Muratara Meninggal Status Positif Covid-19, Kasus Aktif 102 Orang

Sejak awal Agustus ini ada 9 warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meninggal dunia dengan status positif Covid-19. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Juru bicara Satgas Covid-19 Muratara Susyanto Tunut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sejak awal Agustus ini ada 9 warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meninggal dunia dengan status positif Covid-19. 

Data yang diterima Tribunsumsel.com, Kamis (12/8/2021), update Covid-19 di daerah ini sudah 44 orang meninggal dunia dari data awal Agustus sebanyak 35 orang.

Kasus aktif konfirmasi positif Covid-19 bertambah 26 kasus selama dua pekan terakhir sehingga totalnya menjadi 102 kasus. 

Sedangkan sejak awal pandemi tercatat sudah 725 kasus konfirmasi warga terinfeksi Covid-19 dan dinyatakan sembuh sebanyak 579 kasus. 

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Musi Rawas Utara, Susyanto Tunut mengatakan kebanyakan dari kasus aktif menjalani isolasi mandiri. 

"Ada juga yang dirawat di rumah sakit, tapi kebanyakan isolasi mandiri," kata Susyanto Tunut, Kamis (12/8/2021). 

Dia mengatakan, warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah adalah mereka yang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang mengalami gejala berat memang harus dirawat di rumah sakit.

"Mereka yang isolasi mandiri itu rata-rata tanpa gejala atau ada gejala ringan. Kalau gejalanya berat harus ke rumah sakit, di sana ada dokter spesialis penyakit dalam yang menangani," kata Susyanto. 

Dia menyebutkan, warga positif Covid-19 yang isolasi mandiri terus dipantau oleh petugas dari Puskesmas di kecamatan masing-masing. 

Dia berharap kerjasama warga positif Covid-19 untuk disiplin menjalani isoman agar tidak menularkan virus ke orang lain.

"Petugas Puskesmas memantau terus, ditanya terus kondisinya lewat telepon. Terus kalau dia ada gejala ringan, petugas datangin rumahnya, kasih obat," jelas Susyanto. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara, Marlinda Sari menambahkan sejauh ini tidak ada warga meninggal dunia saat menjalani isoman di daerah ini. 

"Semua (warga positif Covid-19) yang meninggal adalah yang dirawat, tidak ada yang isolasi mandiri meninggal," katanya.

Sementara salah seorang warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mengaku memang ada petugas Puskesmas yang sering menanyakan kondisi kesehatannya. 

"Paling lewat telepon itulah, ditanya kondisi badan, kalau kita agak demam atau batuk pilek, dikasihnya obat. Kalau saya minum rebusan daun sungkai kalau demam," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved