Berita Muara Enim
Ribuan Guru Honorer Muara Enim Dibekali Try Out Hadapi Test PPPK
Simulasi atau try out ujian tes seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,-Sekitar 1.300 guru honorer di Kabupaten Muara Enim mengikuti simulasi atau try out ujian tes seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Try out yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Muara Enim dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) Kabupaten Muara Enim di SMK Negeri 1 Muara Enim, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan Simulasi dan Pendampingan Seleksi Berbasis Komputer (Computer Assisted Test) bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Pemkab Muara Enim tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar (HNU) dan dihadiri langsung Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan H Ahmad Zulianto,
Ketua PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC) Sumatera Selatan Syahrial, Ketua PGRI Kabupaten Muara Enim Jumran, Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar, Ketua Ikatan Guru Taman Kanakkanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Muara Enim Hj. Titit Susanti dan pihak terkait serta para peserta try out.
"Saya ingin seluruh kuota untuk Muara Enim bisa di isi guru dari Muara Enim. Makanya kita dukung try out ini," kata HNU.
Dalam kesempatan tersebut, HNU menyambut baik kegiatan Simulasi dan Pendampingan Seleksi Berbasis Komputer (Computer Assisted Test) bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Muara Enim.
Sebab simulasi ini dinilai sangat membantu para guru honorer baik secara mental maupun materi dengan melalui keterampilan dalam mengerjakan soal-soal ujian, khususnya dengan berbasis komputer, apalagi usia guru nanti ada yang sudah berumur 51 tahun sehingga bisa saja mereka ada yang Gaptek.
"Kita tidak ingin, gara-gara Gaptek membuat mereka tidak lulus. Setidaknya dengan try out ini mereka tidak kaku lagi mengoperasikan komputer untuk menjawab soal-soalnya," ujarnya.
Masih dikatakan HNU, bahwa kuota ASN PPPK guru Pemkab Muara Enim tahun 2021 sebanyak 2.111 orang tersebut bisa diisi oleh para guru honorer yang memang telah mengabdi di Kabupaten Muara Enim.
Oleh sebab itu dirinya meminta para guru honorer yang nantinya akan mengikuti seleksi agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Salah satunya melalui simulasi dan pembimbingan yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Muara Enim dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) Kabupaten Muara Enim ini.
Dan Pemkab Muara Enim akan terus mengawal perjuangan tenaga honorer, khususnya prioritas honorer K2 dan nonkategori. Mulai dari tingkat pemerintah daerah hingga ke pemerintah pusat dalam pengajuan usulan rekrutmen ASN PPPK pada tahun 2021.
“Semoga para guru honorer dapat langsung lulus tanpa mencoba tes kedua dan ketiga lagi,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulianto, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan Kabupaten Muara Enim.
Sebab dukungan dan perhatian Pemkab Muara Enim sangat besar kepada guru honorer seperti tunjangan dan sebagainya.