PPKM Level 4 Palembang Diperpanjang, Ini Kata Gubernur Sumsel Herman Deru

Dari 45 Kabupaten/Kota ada 18 provinsi yang masuk dalam resiko tertinggi, dan Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk diantaranya.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
Gubernur Sumsel, Herman Deru. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) untuk di luar Jawa Bali dilanjutkan. Dari 45 Kabupaten/Kota ada 18 provinsi yang masuk dalam resiko tertinggi, dan Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk diantaranya.

"Untuk Sumsel hanya Kota Palembang yang PPKM level 4," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur, Selasa (10/8/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 30 Tahun 2021 yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 9 Agustus 2021,di Sumsel hanya kota Palembang yang kategori level 4.

PPKM level 4 di Luar Jawa-Bali resmi diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Untuk itu perlunya pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat.

"Kita sikapi saja perpanjangan ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Tetap tenang yang pasti faktor tenang ini para pengambil kebijakan di daerah akan membuat masyarakat menjadi nyaman, jadi jangan buat panik," katanya.

Menurut Deru, jangan salah dalam menata gestur agar masyarakat tidak menjadi panik. Tapi tidak panik ini bukan berarti tidak waspada, tetap terapakan protokol kesehatan (Prokes) secara maksimal.

"Peran pemimpin mulai dari Ketua RT, Kades, Lurah, Camat, Walikota, tanamkan di jiwanya untuk memproteksi masyarakat. Agar masyarkat kita tidak terjangkit Covid-19," himbauannya.

Masih kata Deru, jika ada yang terpapar  tanpa gejala siapkan tempat isolasi mandiri. Khususnya di level 4 sudah disiapkan 1000 kamar lebih dan free semua di tanggung termasuk makan.

"Untuk level 2 dan 3, Pemprov Sumsel memback up panganya. kita siapkan beras sebanyak 1000 ton, jadi tinggal menunggu usulan per komunitss di seluruh Sumsel," katanya.

Menurut Deru, itulah langkah yang dilakukan dan pling penting adalah kesadaran masyarakat atas kedisiplinan bukan karena tekanan, bahwa disiplin Prokes bukan karena takut hukuman tapi dari diri sendiri untuk memproteksi diri.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved