Wawancara Khusus Tribun Sumsel

Cerita Bripka Aditya Suhendi: Bhabinkamtibmas Polsek Sako Raih Penghargaan dari Kapolda

Bripka Aditya Suhendi SH, Bhabinkamtibmas di Polsek Sako menerima penghargaan dari Kapolda Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Bripka Aditya Suhendi, Bhabinkamtibmas di Keluarkan Sukamaju berfoto bersama bersama Lurah Sukamaju Syaiful Anwar menunjukkan piagam penghargaan dari Kapolda. 

* Apa yang dilakukan jika ada laporan masyarakat ada yang positif Covid19

Yang dilakukan tentu 3T (tratesting, tracing, dan treatment). Diutamakan itu tracingnya, jadi apabila dapat telepon ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka kita turun ke lapangan.

Kita termasuk tim gugus Covid-19 di kelurahan Sukamaju. Jadi kami turun ke lapangan mencari kebenarannya, apakah warga tersebut benar-benar terkonfirmasi positif, apakah sedang melakukan isolasi mandiri dan apakah memang warga Kelurahan Sukamaju.

Sebab ada juga yang hanya tinggal di sini tapi bukan warga sini. Jadi kalau ada kasus seperti itu kita laporkan ke tim puskesmas supaya datanya diupdate bahwa yang terkonfirmasi tersebut bukan warga sini dan diinfokan ke alamat asli bersangkutan.

* Kalau ternyata benar warga Kelurahan Sukamaju apa saja yang dilakukan tim Satgas Covid-19 di Kelurahan

Tentunya kita pantau. Bekerjasama dengan puskesmas kita pantau untuk isolasi mandiri (isoman) supaya benar dan kooperatif. Kita juga sosialisasikan ke tingkat RT dan RW untuk mengugah secara kemanusiaan, supaya yang positif ini bisa isoman mandiri dan dibantu atau dicukupi kebutuhan sehari-harinya. Misal makanan, sembako dan lain-lain. Tentunya kita tidak boleh mengucilkan dan harus saling membantu sesama. Itu sudah kita laksanakan di sini.

* Ada tidak kasus warga yang sudah tahu terkonfirmasi positif Covid-19 tapi bandel

Ada juga. Tetapi langkah-langkah yang kita ambil seperti mengkontak lewat telepon pribadi dan memberikan arahan serta saran atau dilakukan pendekatan persuasif. Alhamdulillah selama ini cara itu kita lakukan dan bisa berjalan dengan baik.

* Kita juga mengedukasi warga

Ia, karena kebetulan saya juga penyitas Covid-19 bahkan sudah tiga kali terpapar. Makanya pengalaman saya seperti selama dirawat bagaimana, selama ismoan seperti apa dan lain-lain ia saya sharing ke warga.

* Kalau keliling apa saja yang dilakukan

Melalukan 3T. Jadi benar-benar didalamin. Sebab selama ini juga banyak warga yang tinggal di sini namun bukan warga sini, atau alamatnya bukan di sini. Itu masih banyak ditemukan.

Lalu ada juga memang warga di sini tapi isomannya tidak di sini. Ia ada saja kendalanya, tapi semua kita laporkan ke Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Alhamdulillah direspon dengan baik.

* Kalau kendala dalam hal menjalankan tugas apa

Tentunya ada, seperti masih terbatasnya APD. Ia paling ada masker dan handsanitizer saja. Lalu ada juga warga yang tidak koperatif, kita berikan arahan. Apalagi masih banyak yang menganggap penyakit Covid-19 ini seperti aib. Maka kita teris edukasi, bahwa Covid-19 ini bukan aib.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved