Hari Pramuka 2021
Sejarah Pramuka di Dunia dan Indonesia Singkat dan Lengkap, Berawal dari Kisah Baden Powell
Sejarah pramuka di dunia dan Indonesia tidak terlepas dari kisah perjalanan hidup Baden Powell. Ia dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia.
TRIBUNSUMSEL.COM-Sejarah pramuka di dunia dan Indonesia tidak terlepas dari kisah perjalanan hidup Baden Powell. Karena menjadi peletak dasar organisasi kepanduan dunia, Baden Powell kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia.
Organisasi kepanduan di Indonesia lebih dikenal dengan pramuka. Pramuka adalah akronim dari Praja Muda Karana (rakyat muda yang suka berkarya).
Pria yang bernama asli Robert Stephenson Smyth Baden Powell ini lahir pada tanggal 22 Februari 1857.
Ayahnya bernama Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya. Ia yang yatim sejak kecil mendapatkan pembinaan watak ibunya.
Sementara dari kakaknya, Baden Powell mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuannya bernama Agnes, didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Ia mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Baca juga: Lirik Mars Jayalah Pramuka dan Hymne Pramuka, 2 Lagu Wajib Organisasi Kepanduan Praja Muda Kirana
Sejarah Pramuka di Indonesia