Kasus Sumbangan 2 Triliun

Update Kondisi Heriyanti Anak Akidi Tio, Polisi Tunda Pemeriksaan Terkait Sumbangan Rp2 Triliun

Dokter Rumah Sakit Bhayangkara ungkap pertemuannya dengan Heriyanti anak Akidi Tio selama 20 menit

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/Rachmad Kurniawan
Dokter forensik RS Bhayangkara Kompol dr Mansuri bersama dua orang nakes Dinkes Provinsi Sumsel usai memeriksa kondisi kesehatan terbaru Heriyanti, Rabu (4/8/2021) pukul 14.50 WIB 

Usai menjalani tes PCR sebelumnya, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang, oleh Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Heriyanti kini masih dirawat di rumahnya. 

"Tidak ada kemungkinan (dibawa ke Rumah Sakit), " tandasnya. (TS/RACHMAT)

Pemeriksaan di Polda Ditunda 

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan pihaknya kembali batal melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio, Rabu (4/8/2021). 

Pemeriksaan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena kondisi Heriyanti dilaporkan masih sakit. 

"Karena kita juga ada asas pertimbangan kesehatan. Kalau orang tidak sehat bagaimana mau diperiksa," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Diketahui, muncul tanggapan di tengah masyarakat yang menyarankan aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Heriyanti. 

Hal itu dianggap bisa menjadi salah satu cara untuk mengungkap motif di balik kehebohan yang terjadi. 

Terkait saran tersebut, Supriadi mengatakan, segala bentuk pemeriksaan terhadap terperiksa akan dikembalikan kepada penyidik. 

"Nanti dilihat sesuai perkembangan. Tergantung pak Dirkrimum nanti, kalau beliau menilai pemeriksaan (kejiwaan) itu memang dibutuhkan, ya pasti akan diperiksa. Tergantung hasil pemeriksaan dan perkembangan penyidikan. Tapi untuk saat ini kita belum bisa ngomong, karena kan belum kita lakukan," ujarnya. 

Saat ini, kata Supriadi, Ditreskrimum Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Biddokes Polda Sumsel untuk menangani kesehatan Heriyanti. 

Termasuk bila Heriyanti menunjukkan gejala covid-19, maka tidak menutup kemungkinan pemeriksaan PCR akan dilakukan. 

"Ya kalau dia menunjukkan gejala covid maka akan di-PCR, kalau dia sakit biasa ya akan dikirim dokter biasa," ungkapnya. 

Bilyet Giro Disebut Hoaks

Beredar sebuah foto bilyet giro bank mandiri dengan jumlah nominal tertulis Rp.2 triliun atas nama Heni Kresnowati.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved