Berita Ogan Ilir

Jalintim Palembang-Indralaya Diterpa Asap Karhutla, Pengendara Diminta Hidupkan Lampu

Jalintim Palembang-Indralaya diterpa Kabut asap dari Kebakaran melanda lahan di wilayah Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Kanit Turjawali Satlantas Polres Ogan Ilir, Ipda Agus Suparwanto berdiri di tengah jalan mengarahkan kendaraan untuk memperlambat laju dan menghidupkan lampu agar mudah dilihat kendaraan dari arah berlawanan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran melanda lahan di wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada Selasa (3/8/2021) petang. 

Kebakaran yang terjadi di beberapa titik itu, tak jauh dari jalan lintas Palembang-Indralaya. 

Akibatnya, salah satu ruas jalan nasional tersebut diterpa kabut asap sehingga cukup menyulitkan pengendara. 

Polisi pun turun tangan dengan bersiaga di lokasi untuk mengarahkan pengendara memperlambat laju. 

"Asap kebakaran di jalan lintas. Pengendara dari Palembang menuju Indralaya maupun sebaliknya, harap berhati-hati," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Lantas, AKP Sutrisman. 

Di titik jalan yang diterpa asap, Kanit Turjawali Satlantas Polres Ogan Ilir, Ipda Agus Suparwanto berdiri di tengah jalan. 

Dia mengarahkan kendaraan untuk memperlambat laju dan menghidupkan lampu agar dapat dilihat kendaraan dari arah berlawanan. 

"Kendaraan yang melewati jalan lintas Palembang-Indralaya khususnya dekat titik kebakaran, agar kiranya memperlambat laju," ucap Sutrisman. 

Sementara tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni, sedang berupaya memadamkan api. 

Tim gabungan ini dibagi menjadi dua, satu tim ditugaskan memadamkan api dan tim lainnya menyekat api agar tak menjalar ke jalan raya. 

"Petugas hingga kini masih berupaya memadamkan api," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir dihubungi terpisah. 

Baca juga: Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Pemilik Lahan Proyek Underpass Tol Indraprabu Belum Mau Pindah

Ardha mengatakan belum mengetahui secara pasti luas lahan di Sungai Rambutan yang terbakar. 

"Kami masih fokus memadamkan kebakaran agar api tidak meluas ke titik lain," jelasnya. 

Pun dengan penyebab kebakaran, Ardha belum dapat memastikannya. 

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan polisi mengenai penyebab kebakaran ini. Yang jelas, anggota kami dilarang pulang sebelum api benar-benar padam," kata dia. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved