Berita Muratara

Berita Seorang Ibu Meninggal Saat Antre BLT di Kantor Pos Muratara Disebut Keliru, Ini Kronologinya

Beredar kabar seorang ibu meninggal dunia saat antre pencairan BLT di Kantor Pos Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Kantor Pos Muara Rupit di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara. Beredar Informasi tidak benar tentang seorang ibu yang meninggal saat antre BLT di Kantor Pos Muara Rupit Muratara 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Beredar kabar seorang ibu meninggal dunia saat antre pencairan BLT di Kantor Pos Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Ibu itu disebut jatuh tumbang di tengah antrean panjang pada Jumat (30/7/2021), sekira pukul 11.00 WIB. 

Kepala Kantor Pos Muara Rupit, Randi Eko menyebutkan kabar tersebut keliru dan mesti diluruskan agar tidak terjadi disinformasi di masyarakat.

"Saya luruskan pertama di kantor pos ini pembagian BST (Bantuan Sosial Tunai), bukan BLT, kalau BLT di kantor desa biasanya," kata Randi kepada Tribunsumsel.com, Minggu (1/8/2021). 

Randi membantah bila ibu itu disebut meninggal dengan cara jatuh tumbang di tengah antrean panjang. 

Menurut dia, pembagian dana BST di Kantor Pos Muara Rupit bukan dengan cara antre berbaris panjang. 

Tetapi dikumpulkan terlebih dahulu KTP penerima lalu dipanggil satu per satu untuk menghindari kerumunan. 

"Tidak ada antrean panjang, kami kumpulkan KTP mereka, terus mereka bebas mau nunggu di mana, apa di warung, apa di teras kantor atau bawah pohon, nanti kami panggil satu-satu," kata Randi. 

Dia mengungkapkan pada hari kejadian itu, ada empat desa/kelurahan yang mengambil BST yakni Kelurahan Karang Jaya, Desa Tanjung Agung, Desa Sukamenang dan Desa Bukit Ulu. 

Masyarakat mendapat dana BST untuk dua tahap yakni tahap 14 dan 15 sebanyak Rp 600 ribu per kepala keluarga.

"Nah kalau yang ibu pingsan itu yang dapat BST atas nama KTP suaminya, tidak bisa diwakilkan, jadi tidak mungkin ibu itu antre," jelas Randi. 

Dia mengaku baru mengetahui bahwa ada orang pingsan di sekitaran kantor Pos Muara Rupit setelah diberitahu warga lainnya.

"Kalau dia pingsan saat mau ambil BST pasti saya tahu kan, pasti saya lihat, dan selama pembagian BST tidak ada orang pingsan," katanya.

Informasi dihimpun, ibu yang meninggal itu bernama Suhai (30) warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved