Berita Palembang
Puskesmas Sosial Tolak Pasien Covid-19 karena Ingin Melayat, Ini Kata Camat Sukarami
Camat Sukarami, Muhammad Fadly mengatakan dirinya tidak mengetahui perihal penutupan sementara Puskesmas Sosial.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral video seorang warga terpapar covid-19 yang mendapat penolakan saat akan melaporkan kondisinya ke Puskesmas Sosial Kota Palembang.
Warga tersebut kemudian merekam penolakan yang dialaminya sekaligus memperlihatkan kondisi gerbang Puskesmas dalam keadaan terkunci.
Rekaman ini kemudian beredar luas di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @manaberita, Jumat (30/7/2021) siang.
Diposting pula pengumuman yang ditempel di tembok depan Puskesmas.
Pengumuman itu berisi pemberitahuan bahwa puskesmas ditutup sementara selama 1,5 jam dikarenakan
para petugasnya akan menghadiri pemakaman dari suami kepala puskesmas.
Berikut pengumuman yang tersebar :
Innalillahi wainnailaihi rojiun
Telah meninggal dunia ............ (suami kepala puskesmas sosial)
PADA HARI INI JUMAT PELAYANAN DI PUSKESMAS SOSIAL TANGGAL 30 JUNI 2021 DITUTUP SEMENTARA MULAI PUKUL 09.30 S/D 11.00 WIB DIKARENAKAN AKAN MENGHADIRI PEMAKAMAN DI KEBUN BUNGA
TERIMAKASIH
Menanggapi hal ini, Camat Sukarami, Muhammad Fadly mengatakan dirinya tidak mengetahui perihal penutupan sementara Puskesmas Sosial.
"Saya tidak tahu. Memang suami Kepala Puskesmas meninggal. Tapi saya sendiri tidak tahu kalau petugas disana pergi semua," ujarnya saat dikonfirmasi.
Fadly sangat menyayangkan adanya penutupan sementara puskesmas sosial meski dengan alasan berduka.
Selanjutnya ia akan berkoordinasi dan mengkroscek keadaan di lapangan.
Mengingat setiap puskesmas pastinya berada di bawah naungan Dinas Kesehatan, termasuk untuk perizinan saat bekerja.
"Nanti akan kita koordinasikan hal itu kepada dinas terkait. Kenapa bisa terjadi seperti itu, akan kami kroscek dulu. Mudah-mudahan kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Tapi mereka memang tidak bilang ke kami. Soalnya juga itu ranah Dinkes, bukan kami," ujarnya.
Baca juga: Viral Puskesmas Tutup Ditinggal Pegawai Melayat, Komisi V DPRD Sumsel Minta Pemkot Palembang Tegas