Berita Palembang
Lorong Jayalaksana 3 Ulu Jadi Perhatian Kapolda Sumsel, Sering Diberi Bantuan Sosial
Sudah lima kali Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri memberikan bantuan sosial untuk Warga Lorong Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I.
Laporan Rachmad Kurniawan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Lorong Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I wajar senang merasa diperhatikan. Terhitung sudah lima kali Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri memberikan bantuan sosial berupa sembako dan alat tulis.
Ariffin Kalender, tokoh pemuda masyarakat sekitar mengungkapkan, awal mulanya Kapolda berkunjung untuk melihat kondisi bangunan Baba Boentjit yang tak jauh dari permukiman warga yang saat ini lantainya rapuh.
Sembari menuju lokasi Baba Boentjit, Kapolda merasa iba dan sedih melihat ekonomi dan kehidupan warga sekitar yang permukimannya cukup kumuh. Apalagi posisinya berada tak jauh dari bantaran Sungai Musi.
"Saya saja heran, kenapa Kapolda sering sekali kesini mau kasih bantuan. Dia sempat bilang kalau merasa iba dengan kondisi warga disini setelah meninjau Baba Boentjit, " kata Ariffin, Kamis (29/7/2021).
Setelah melihat lokasi Baba Boentjit dan kondisi warga sekitar, jelas Ariffin, tak lama setelahnya Kapolda tiba-tiba datang memberikan bantuan berupa sembako dan alat pemadam kebakaran.
"Saya saja tidak tahu saat itu kalau Kapolda datang, dia door to door mendatangi rumah warga. Beliau benar-benar ikhlas bantu, " katanya.
Terakhir kali bantuan Kapolda dirasakan warga Lorong Jayalaksana belum lama ini tepatnya pada momen Idul Adha. Ketua KPK Firli Bahuri dan Irjen Pol Eko Indra Heri kompak menyumbang masing-masing satu ekor sapi.
Kemudian di tanggal 24 Juli, Sabtu lalu, Kapolda kembali memberikan bantuan 200 paket beras lima kilogram sebanyak 1 ton. Yang kemudian dibagikan kepada warga di 4 RT berbeda yakni, RT 09, 10, 11, dan RT 50.
Meski tak seluruhnya dapat karena jumlah sembako terbatas, ia pun mengutamakan pemberian bantuan kepada wanita janda.
"Alhamdulilah semuanya dapat kalau untuk daging kurban. Sabtu lalu juga ada lagi bantuan yang banner-nya terpasang di depan lorong. Karena total warga disini hampir 800 KK bantuan terakhir yang didapatkan kami utamakan untuk wanita janda," katanya.
Respon warga pun sangat senang setelah diperhatikan ketika kondisi ekonomi dihantam pandemi. "Ya warga senenglah diperhatikan, Pemerintah belum tentu sering kasih bantuan, " ujarnya.
Menanggapi bantuan penanganan Covid-19 yang diterima Polda Sumsel sebesar Rp2 triliun belum lama ini, ia dan sejumlah warga berharap uang tersebut bisa diberikan dalam bentuk bantuan sosial.
"Tapi jumlahnya lebih besar supaya semuanya dapat. Saya berharapnya warga disini dapat sembako lagi, tambahannya alat tulis untuk anak sekolah, dan lain-lain, " timpalnya.
Masih kata dia, Kapolda juga berencana akan membantu renovasi Rumah Baba Boentjit. "Infonya Kapolda juga mau bantu 4 kubik kayu untuk perbaikan Baba Boentjit. Waktu pelaksanaannya belum tahu," tutupnya.
Baca juga: Hasil Forensik Mayat Bayi di Bak Sampah Dekat Kampus PTS di 9 IIir, Diduga Kuat Hasil aborsi