Tentang Keluarga Akidi Tio yang Low Profile: Kesederhanaan dan Cerita Semasa Hidup

Lalu siapakah keluarga Akidi Tio tersebut dan adakah pesan terkait penggunaan uang yang diberikan sebesar Rp 2 Triliun tersebut? 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
Humas
Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga Akidi Tio memberikan bantuan Rp 2 Triliun untuk masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri. 

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh anak bungsu dari Akidi Tio yang bernama Heriyanti didampingi Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter Keluarga Alm Akidi Tio.

Lalu siapakah keluarga Akidi Tio tersebut dan adakah pesan terkait penggunaan uang yang diberikan sebesar Rp 2 Triliun tersebut? 

Untuk itu Head of Newsroom Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Hj L Weny Ramdiastuti memawancari Prof Hardi melalui Live Talk. 

Berikut wawancara khusus Weny Ramdiastuti dengan Prof Hardi.

Bisa diceritakan bagaimana keluarga Akidi Tio memberikan bantuan Rp 2 Triliun?

Akidi adalah pasien saya, seperti Anda pasien saya dulunya. Akidi pasien saya sejak 36 tahun sampai beliau meninggal. Kalau dihitung sampai anak, menantu, cucu dan cicitnya sudah 48 tahun lebih.

Almarhum itu sesuai dengan namanya yaitu Akidi artinya keyakinan. Dia punya keyakinan bahwa harus membantu orang-orang yang susah dan kesulitan. Amanah itu selalu dipesankan ke anak-anaknya dan cucu-cucunya, kalau mendapatkan penghasilan lebih bagikanlah kepada masyarakat yang kurang mampu.

Kebetulan juga istrinya itu pasien istri saya juga, jadi kami betul-betul dokter keluarga. Saya menjadi dokter keluarga bukan khusus untuk Akidi, tapi dokter keluarga untuk semua. Pasien saya ada pejabat, pedagang, pengusaha, pegawai negeri, toko agama dan termasuk rakyat kecil juga. Makanya saya banyak keluarga, baik dari Sekayu, Komering dan lain-lain.

Nah, dua hari sebelum tanggal 26 Juli 2021 saya ditelepon oleh anak bungsu dari Akidi Tio namanya Herinyati. Dia mau bantu untuk masyarakat, dalam keadaan pandemi Covid19 ini.

Lalu saya bilang kenapa mau bantu? Karena melihat banyak temannya yang meninggal, susah cari tempat tidur di rumah sakit, kekurangan oksigen, dan kekurangan obat. Lalu tenaga kesehatan (Nakes) kelelahan, mental, emosional dan spiritual. Jadi dia merasa iba dan ingin memberikan bantuan.

Ia saya bilang silakan, bagus sekali. Terus disebutkanlah angka bantuannya Rp 2 Triliun, tentu saya terkejut sekali karena jumlahnya sebanyak itu. 

Jadi saya bilang untuk siapa? Dijawablah untuk masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel). Lalu diberikan kepada siapa? Pesan beliau kami akrab dengan Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, M.M. 

Kenapa ke Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri? Dia bilang karena keluarga Akidi ini sudah kenal dengan Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, baik secara pribadi sampai orang tua juga sama-sama kenal.

Kemudian anak yang pertama di Langsa, Aceh punya pabrik di sana kenal baik dengan Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri karena pernah bertugas di sana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved