Berita Prabumulih
Sidak Rumah Sakit, Komisi 1 DPRD Prabumulih Minta Dinkes Jaga Ketersediaan Stok Obat Covid
Komisi 1 DPRD Prabumulih meminta Dinas Kesehatan Prabumulih menyediakan dan melengkapi obat-obat sehingga bisa diberikan pada pasien terpapar Corona.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Evi Susanti SE mengungkapkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Prabumulih mereka menemukan stok obat untuk penanganan serta penanggulangan pasien Covid 19 minim alias hampir habis.
Untuk itu Komisi 1 DPRD Prabumulih meminta Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Prabumulih menyediakan dan melengkapi obat-obat sehingga bisa diberikan kepada para pasien yang terpapar virus corona.
"Obat anti viral (obat Covid 19, Red), Oxeltamipir kosong. Sedangkan, Avigan tersedia stoknya namun hanya untuk 15 pasien bertahan 15 hari," ungkap Evi ketika diwawancarai, Rabu (28/7/2021).
Evi menjelaskan, mereka sudah meminta Dinkes untuk segera menyediakan stok obat anti viral khusus Oxeltamipir ke RSUD dan rumah sakit lainnya sehingga pasien bisa dilayani dengan baik dalam masa perawatan.
"Intinya ketersediaan obat anti viral di RSUD harus lebih banyak dan harus selalu tersedia. Sehingga, penanganan Covid-19 bisa lebih maksimal dan optimalkan, kita dorong Dinkes, guna memastikan stoknya," jelasnya.
Lebih lanjut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melanjutkan dari hasil pantauan pihaknya ketersediaan oksigen dan tempat tidur untuk pasien Covid-19 memang aman dan tersedia.
"Sementara untuk insentif nakes sendiri sudah dibayarkan hingga Nopember 2020. Desember sudah masuk ke Dinas Kesehatan, tengah diproses. Sisanya, kita dorong secepatnya dibayarkan sehingga nakes bisa terus semangat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya," lanjutnya.
Evi juga menuturkan, pihaknya juga mengapresiasi RSUD yang telah terus menambah nakes dalam rangka pengoptimalan dan pemaksimalan penanganan dan penanggulangan Covid-19. "Dalam sidak juga kita juga telah berkomuniksi langsung para nakesyang menangani pasien Covid-19, untuk memberikan semangat kepada mereka dalam bekerja," katanya.
Baca juga: Sempat Ricuh, Muserkot KONI Prabumulih Hasilkan Beni Rizal Terpilih Aklamasi
Direktur RSUD, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes mengatakan, hanya stok obat anti viral kosong dan pihaknya berkordinasi dengan Dinkes guna melakukan pinjampakai agar stok obat anti viral di RSUD tersedia.
"Dinkes sudah berjanji memasok obat anti viral (Oxeltamipir-red), sebanyak 20 kotak atau jumlahnya 100 tablet. Guna mengisi stok obat, untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19,"
jelasnya.
Komisi 1 DPRD Prabumulih melakukan sidak menindaklanjuti adanya lonjakan kasus pasien terpapar virus Covid-19 hingga ada kemungkinan akan di berlakukannya PPKM Level III di Kota Prabumulih.
Dewan sidak untuk memastikan penanganan dan penanggulangan Covid-19 di RSUD berjalan maksimal dan optimal khususnya ketersediaan obat, oksigen, tenaga kesehatan (Nakes), insentif nakes, tempat tidur dan lainnya. Sidak tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPRD, Evi Susanti SE dan Wakil Ketua, Beni SH.