Resmi Ditutup,Pemprov Sumsel Paling Banyak Jumlah Pendaftar CPNS dan PPPK, Daerah Ini Paling Sedikit

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 resmi ditutup, Senin (26/7/2021) kemarin.

Dari data Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) VII Palembang tercatat ada 158.126 pelamar yang menginput data untuk wilayah Sumbagsel. 

Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional VII BKN Palembang, Joko Warsito mengatakan hingga hari terakhir pendaftaran pihaknya mencatat total ada 158 ribu lebih pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021.

"Berdasarkan data dashboard SSCASN (Sistem Seleksi CPNS Nasional) total yang sudah mengirim semua syarat dan mengisi formulir melalui akun SSCASN ada sebanyak 158.126 pelamar untuk formasi seleksi tahun 2021," ujarnya,  Selasa (27/7/2021).

Dari keseluruhan peserta yang melamar di Kanreg BKN VII Palembang, instansi yang paling banyak diminati para pelamar yakni 
Provinsi Sumatera Selatan 15.630, Pemerintah Kab. Banyuasin 10.278, Pemerintah Kab. Ogan Komering Ulu Timur 9.161,

Pemerintah Kab. Ogan Komering Ilir 9.075, Pemerintah Kab. Ogan Komering Ulu 8.698, Pemerintah Kab. Muara Enim 8.511, Pemerintah Kota Pangkal Pinang 7.623, Pemerintah Kab. Bangka Tengah 7.102, Pemerintah Kab. Lahat 6.939 dan Pemerintah Kota Palembang 6.754.

Sementara untuk pelamar paling sedikit yakni Pemerintah Provinsi Kep. Bangka Belitung 3.244, Pemerintah Kab. Ogan Ilir 3.049, Pemerintah Kota Prabumulih 2.802, , Pemerintah Kab. Belitung 2.138, Pemerintah Kota Pagar Alam 1.817.

Selanjutnya Pemerintah Kab. Bangka Selatan 1.267, Pemerintah Kab. Ogan Komering Ulu Selata 1.228, Pemerintah Kab. Seluma 766, Pemerintah Kabupaten  Bangka 613 dan Pemerintah Kab. Bengkulu Selatan 474.

"Untuk formasi tertinggi masih dipegang Pemprov Sumsel.  Mungkin karena lokasi dan level kepegawaian membuat Pemprov Sumsel tetap diminati calon CPNS," jelasnya. 

Ia menambahkan, sejatinya pelamar yang memiliki akun SSCASN ada 166.997 orang, namun yang melakukan submit hingga batas akhir waktu pendaftaran  ada 158.126 pelamar.

Sisa pelamar yang tidak melakukan submit itu secara otomatis akan gugur 

"Biasanya mereka yang tidak submit karena tidak memenuhi persyaratan. Setelah batas waktu pendaftaran berakhir artinya BKN otomatis menghapus akun mereka," terang Joko. (SP/ODI)