Berita Palembang
811 Hotspot Terpantau di Sumsel, BPBD Kerahkan 5 Helikopter Water Bombing 3 Daerah Atasi Karhutla
lima helikopter dikerahkan BPBD Sumsel untuk melakukan water bombing ke Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak beberapa hari terakhir lima helikopter water boombing (WB)dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, untuk melakukan water bombing ke sejumlah daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan dalam memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Sumatra Selatan sejak dua hari terakhir sudah sebanyak 592.000 liter air yang dijatuhkan oleh tim patroli udara di titik kebakaran.
Dalam upaya pemadaman tersebut, tercatat ada 134 kali upaya boombing yang dilakukan untuk memadamkan Karhutla di tiga kabupaten seperti, Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
"Sejak dua hari terakhir memang lima helikopter kita tengah sibuk melakukan water bombing ke Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir," katanya, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, sampai saat ini lima helikopter BPBBD Sumsel masih melakukan patroli udara untuk memantau lahan-lahan di Sumsel. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi untuk mencegah potensi kebakaran terjadi di lahan gambut, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Dari data BPBD Sumsel, hingga saat ini tercatat ada 811 titik panas atau hotspot yang tersebar di Sumsel. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin menjadi penyumbang terbanyak titik panas pada semester pertama yakni 146 titik dan 93 titik.
Daerah lain yang memiliki hotspot terbesar lainnya Musi Rawas 89 titik, Banyuasin 85 titik, Lahat 86, Pali 83 titik dan Muara Enim 57 titik.
"Sepanjang semester pertama ini terpantau ada 811 titik. Paling banyak terjadi pada bulan Juli 256 hotspot," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto mengatakan, pihaknya masih terus bersiaga di wilayah OKI. Beberapa titik hotspot semakin meluas dan merata di Sumsel termasuk di Pedamaran dan Pangkalan Lampang yang memang menjadi daerah rawan karhutla.
Ferdian mengaku, dampak kemarau mulai terasa dengan kekeringan yang terjadi beberapa waktu terakhir. Api sangat mudah tersulut, apa lagi ditambah kondisi angin yang kencang. Saat ini tim masih berupaya di lapangan melakukan pemadaman di sejumlah lahan-lahan kecil yang terbakar.
"Kita sekarang lebih waspada karena potensi hujan makin kecil. Apalagi ditambah kondisi angin yang kencang menyebabkan lahan lebih mudah terbakar," ujar Ferdian. (Oca)
Data Hotspot di Sumsel
BULAN HOTSPOT 
JAN 11 
FEB 17 
MAR 49 
APR 122 
MEI 139 
JUN 217 
JUL 256 
AGS 
SEP 
OKT 
NOV 
DES 
TOTAL 811 
KABUPATEN/KOTA JUMLAH HOTSPOT 
MUSI BANYUASIN 93 
MUARA ENIM 57 
OGAN KOMERING ILIR 146 
MUSI RAWAS 89 
BANYUASIN 85 
PALI 83 
MURATARA 34 
OGAN ILIR 35 
OGAN KOMERING ULU 29 
LAHAT 86 
EMPAT LAWANG 10 
OKU SELATAN 18 
OKU TIMUR 29 
PRABUMULIH 6 
PALEMBANG 1 
LUBUK LINGGAU 5 
PAGAR ALAM 5 
TOTAL 811
Baca juga: Perbankan Sesuaikan Jam Layanan Selama Palembang PPKM Level 4, Berikut Ini Rinciannya


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											