Lawan Covid 19

Ternyata Baru 7 Persen Masyarakat Indonesia yang Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Baru 7 Persen Atau 16,7 Juta Masyarakat yang Menerima Vaksinasi Dosis Lengkap Covid-19

Editor: Slamet Teguh
Screenshot via Tribunnews.com
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi M Epid 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk menekan angka penyebarannya.

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah ialah vaksinasi.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi M Epid mengatakan, sampai saat ini total masyarakat yang menerima dosis lengkap atau dua dosis mencapai 16,9 juta orang atau baru sekitar 7 persen.

Hal itu berdasarkan laporan vaksinasi per Rabu sore kemarin (21/7).

Ia mengakui pemerintah masih berupaya lebih keras untuk mencapai herd imunity sepanjang tahun ini.

"Kalau kita bicara mengenai yang mendapatkan dosis kedua ini juga masih cukup jauh capaian herd imunity, artinya baru sekitar 16,9 juta yang mendapat dosis kedua. Dalam arti kurang lebih cakupan 7 persen," ujar Nadia dalam Siaran Pers PPKM di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Kamis (22/7/2021).

Adapun jumlah yang menerima dosis pertama sebanyak 43, 3 juta orang atau sekitar 15 persen.

Pemerintah menargetkan dalam mencapai herd imunity dibutuhkan paling tidak ada 181,5 juta orang Indonesia yang menerima dosis lengkap.

Di sisi lain, pemerintah kini menaikkan target vaksinasi Covid-19 menjadi 208 juta, menyusul masuknya kelompok remaja sebagai penerima suntikan vaksin.

"Memang ini yang harus kita kejar dalam waktu 7 bulan ini untuk kemudian setidaknya 90% dari target kita yang awal 181,5 juta tapi kemudian ini bertambah," jelas Nadia.

Baca juga: Amanda Manopo Sedih Tak Bisa Temani Ibunya Berjuang Lawan Covid-19 di ICU: Mami Kuat Mami Bisa

Baca juga: 11 Orang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Banyuasin, 3 Pasien Positif Terpapar Covid 19

Sebelumnya dalam mempercepat proses vaksinasi, Kementerian Kesehatan menyiapkan dua hal.

Pertama, memperbanyak pos- pos vaksinasi.

Dan kedua adalah meningkatkan kecepatan vaksinasi di tiap-tiap pos.

"Untuk meningkatkan kapasitas ini kita mengajak TNI-Polri, BUMN, pihak swasta dan seluruh komponen dan juga elemen dari masyarakat yang akan membuat Central vaksinasi nanti kita akan koordinasi kan untuk supplai," ungkap Nadia dalam dialog virtual beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Total Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Baru Capai 7 Persen.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved