Menuju Herd Immunity
Stok Vaksin di Gudang Provinsi Tersisa 84.100 Dosis, Satgas Akui Vaksinasi Tak Bisa Maksimal
Dari 1.774.200 dosis, 1.669.750 dosis sudah didistribusikan, 1.302.463 dosis sudah terserap. Stok di gudang vaksin provinsi tinggal 84.100 dosis.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus bertambah. Bahkan penambahan per hari mencapai ratusan kasus baru. Untuk itu salah satu cara menanggulangi dengan mempercepat vaksinasi.
"Vaksinasi terus kita gencarkan. Saat ini sudah 908.782 orang di Sumsel yang sudah divaksin," kata Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri, Kamis (22/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk target vaksinasi di Sumsel sebanyak da 6,4 juta orang. Dari target tersebut 908.782 nya sudah divaksin atau sekitar 14 persenan.
"Kita terkendala dengan keterbatasan vaksin. Total vaksin yang kita terima 1.774.200 dosis, ini setiap satu orang kan butuh dua dosis. Jadi kita memang sudah berupaya dengan maksimal, namun terkendala ketersediaan vaksin," katanya.
Dari 1.774.200 dosis, 1.669.750 dosis sudah didistribusikan dan 1.302.463 dosis sudah terserap. Sedangkan stok di gudang vaksin provinsi tinggal 84.100 dosis.
Sementara itu untuk realisasi vaksinasi capaiannya vaksinasi saat ini untuk SDM Kesehatan sudah 97.20 persen. Lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen.
Kemudian untuk lansia baru 13 persenan. Sedangkan untuk anak-anak usia di atas 12 tahun atau remaja yang divaksin baru 0.14 persen dan masyarakat rentan umum 3,96 persen.
"Kita mentargetkan 6,4 juta warga Sumsel divaksin, dengan begitu akan terbentuk herd immunity. Targetnya awal tahun 2022 selesai vaksinasi," katanya.
Baca juga: Serbu Vaksin Nasional 2021 Pelabuhan Boom Baru Palembang
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk target vaksinasi per bulan 150 ribu vial vaksin atau 1,5 juta dosis. Dengan begitu dapat diasumsikan vaksinasi bisa selesai awal tahun 2022.
Untuk vaksin sendiri Pemprov Sumsel sudah mengajukan ke pusat, setiap bulannya diharapkan bisa mendapatkan 150 ribu vial. Untuk sampai tujuh bulan kedepan.
"Tapi kenyataannya alokasi vaksin, ditentukan oleh pusat semua. Untuk itu kita terkendala divaksin. Karena ketersediaan vaksin ini masih terbatas maka belum bisa mencapai vaksinasi dengan maksimal," katanya.
Menurutnya, dalam satu bulan target 150 ribu vial atau 1,5 juta dosis. Saat ini alakosi vaksin dari pusat perminggu 80.000 hingga 100.000 dosis, sehingga perbulan baru sekitar 400.000 dosis.
Menurut Yusri, dalam sehari di Sumsel ini pernah menvaksin 77.000 dosis. Karena idealnya bisa 60 ribu sampai 65 ribu dosis per hari. Namun, karena ketersedian vaksin terbatas maka tidak bisa mencapai vaksinasi maksimal.
