Darurat Covid 19

Awas Bahaya, Ini Daftar Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Awas Bahaya, Ini Daftar Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Editor: Slamet Teguh
Google Images via Tribunnews.com
Sempat Dianggap Sebagai Obat Ajaib, WHO Larang Ivermectin Digunakan Pada Pasien Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka ini.

Salah satunya ialah vaksinasi dan PPKM Darurat.

Makin tingginya angka penyebaran Covid-19 ini, membuat sejumlah pasien Covid-19 harus menjalani isolasi secara mandiri.

Namun ada sejumlah obat yang harus dihindari dan tidak disarankan untuk dikonsumsi saat melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

Saat ini, pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan harus melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

Namun, ada beberapa obat yang harus dihindari dan tidak disarankan untuk dikonsumsi.

Hal ini dikarenakan, pasien tanpa gejala dan bergejala ringan bisa disembuhkan utamanya dengan meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, mereka biasanya diharuskan untuk mengonsumsi makan-makanan bernutrisi secara cukup dan seimbang.

Konsumsi tambahan bagi pasien isolasi mandiri adalah ragam multivitamin seperti vitamin C, vitamin D, vitamin B, dan Zinc.

Tidak hanya itu, istirahat yang cukup, rajin berjemur, mengelola stres dan emosi diri, serta mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter penanggung jawab atau petugas dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat menjadi modal penting untuk segera pulih dari penyakit Covid-19 ini.

Namun, ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pasien Covid-19 yang dirawat di rumah, yakni mengenai beberapa jenis obat-obatan yang tidak boleh atau harus dihindari jangan sampai mengonsumsinya selama menjalankan isolasi mandiri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia menyatakan, dalam keadaan apapun saat sakit, instruksi tenaga kesehatan pasien harus diikuti dengan tepat.

Jangan asal inisiatif mengonsumsi obat tanpa basis bukti ilmiah, dan hanya karena pernah mendengarnya dari omongan tetangga, netizen di media sosial, ataupun broadcast di grup-grup WhatsApp.

"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan," tegas WHO Indonesia seperti dikutip Kompas.com melalui akun Instagram resminya @whoindonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved