Andin Makin Risau, Katrin Bayari Pacarnya Main Serong

Maulana menyimpulkan Nino berhak tahu soal ini.

Terkait hak asuh, Maulana mengatakan Nino berhak memperjuangkannya.

Namun Maulana mengatakan kecil kemungkinan untuk menggunakannya.

Jawaban Maulana merisaukan Andin.

Soal memberitahukan identitas itu balik lagi kepada Andin

Setelah berkonsultasi dengan Maulana, ada perasaan sedih pada diri Andin.

Al melihat wajah Andin yang sedih dan meminta tak memikirkannya lagi.

Al pun akan menjaga agar Nino tak merebut Reyna darinya.

Bahkan menurut Maulana, kemungkinannya kecil.

Meski demikian, Andin merasa takut Reyna belum siap pada saat semua tahu.

Apalagi tiba-tiba Nino meminta Reyna memanggilnya dengan Papa atau ayah.

Al melipur hati Andin karena tak mau memaksakan dan mengikuti kata hati Andin.

Semua ada waktunya masing-masing, sama seperti Al yang sudah waktunya mencintai Andin.

"Itu fakta," tutup Al.

Selepas itu, Al mengajak Andin ke mobil untuk pulang ke rumah. 

Cie, Andin cemburu pas Al lihat sosok baru yang seperti kenal 

Setelah bertemu dengan Elsa di kantor polisi, tiba-tiba perut Andin lapar.

Al sampai menyebut mau mangga muda, tetapi Andin mau cari makan.

Jadilah Al akan menemui ke mall dalam waktu 10 menit.

Sesampai di mall, Andin menahan pipis.

Al mau mengantarkan tetapi Andin sempat mengira sampai masuk ke dalam.

Setelah itu, Al duduk di depan toilet perempuan.

Tiba-tiba, keluarlah seorang perempuan dan Al seperti mengenali.

Maka, Al mengikuti perempuan itu hingga Andin keluar dari toilet dan mengikuti.

Al sampai menguntit, tetapi Andin dengan muka kesal menjewer Al.

Al tak dapat berkutik mau mengemukakan alasan.

Andin cemburu karena melihat si dia lebih cantik dan kurus, sedangkan Andin sedang hamil.

Hingga akhirnya Andin pergi dengan nada kesal.

Andin sedang sensitifnya.

Teriakan Andin itu dilihat perempuan misterius itu dengan nada bingung.

Namun dia pergi lagi.

Susah juga bujuk ibu hamil yang ngambek

Kejadian salah paham itu menyebabkan Andin merajuk hingga tak bernafsu makan.

Al sampai meminta Andin tak kekanak-kanakan karena merasa kenal dengan perempuan itu.

Andin menyebut sedang hamil 3 bulan hingga mengira jelek dan gemuk hingga mengira tak mau memegang tangan.

Al jadi bingung hingga bernada keras mengatakan sangat mencintai Andin bukan perempuan lain hingga semua orang mendengar dan tertawa meringis.

Andin pun ikut melihat dan betapa Al jadi malu.

Lalu Andin menanyakan siapa, tetapi Al lupa dan merasa mengenali siapa.

Andin sampai menyebut itu mantan, tetapi Al menyebut bukan.

Baru saja mau memakan spaghetti, Andin minta Al mengulangi ucapan lagi.

Namun Andin minta mengulangi lagi sambil memakan mi dengan wajah ngototnya.

Baru diketahui, dia Katrin, adik Erlangga yang selama ini dicari-cari

Al bertanya-tanya siapa perempuan itu.

Lalu perempuan itu mendatangi seorang lelaki (Jason) bersama pacarnya.

Setelah itu menampar Jason karena mengatakan pergi ke rumah ibunya.

Perempuan itu mengatakan Jason pacarnya.

Barulah itu namanya Katrin.

Jason sebut tindakan Katrin berlebihan, tetapi tak bermasalah karena Jason penipu dan matre.

Tak mau tahu, Katrin minta Jason mengembalikan semua barangnya.

Maka, Katrin membalas dengan menamparnya lagi.

Jason mau menjelaskan, tetapi pacarnya makin yakin hingga menampar lagi dan mengambil semua barang belanjaannya.

Rusaklah rencana Jason gara-gara Katrin.

Bersambung