Andin Makin Risau, Katrin Bayari Pacarnya Main Serong

TRIBUNSUMSEL.COM - Intisari Ikatan Cinta episode 358-359, Kamis (15/7/2021): Andin menggunakan akta kelahiran Nindi (Reyna) sebagai cara menghalangi Nino tahu identitas Reyna. 

Namun pengacara Al menuturkan Nino berhak memperjuangkan hak asuh meski kecil kemungkinan untuk menggunakannya. 

Sementara itu, Andin cemburu berat melihat Al menguntit seseorang yang dia kenal. 

Tanpa Al tahu, dia membuntuti Katrin (Nadya Arina) adik Erlangga yang menghilang karena menipu orang. 

Ternyata Katrin ini membiayai pacarnya, Jason yang main serong di belakangnya. 

Tak pelak, perbuatan jason bikin Katrin dicari-cari orang, termasuk teman Indira, calon mertuanya. 

Inti Cerita: 

Andin gunakan akta kelahiran Nindi (Reyna) sebagai bukti kuat 

Sebelumnya:

Tindakan Nino yang nekat menculik Reyna untuk tes DNA berbuntut panjang.

Selain mendapat bogem mentah dari Al dan Erlangga, Andin kesal dan marah dengan Nino.

Melihat Andin yang kesal dan sedih, kali ini Reyna turun tangan.

Dia marah hingga tak mau lagi bertemu dengan Nino karena tak suka melihat Andin menangis.

Ucapan Reyna disaksikan Al, Nino, Elsa, dan Karina.

Setelah itu, Reyna mengajak Al pulang.

Inti Cerita:

Seusai pulang ke rumah, Al mengangkat telepon dari Rendy sementara Andin dan Reyna masuk ke dalam.

Rendy mengatakan Sumarno mengakui menang lotere tetapi sempat gugup saat menyebut nama Elsa.

Maka Al meminta Rendy menyelidiki lebih dalam tetapi tak hari ini agar Sumarno tak ketakutan.

Al masih memerlukan Sumarno sehingga harus betah bekerja dengannya.

Adapun Andin masuk kamar sambil berpikir harus bertindak agar Nino tak mengganggu Reyna lagi.

Lalu Andin mengambil berkas map coklat berisi akta kelahiran Nindi yang kini menjadi Reyna.

Andin memikirkan sesuatu saat Al datang.

Andin menyebut akta kelahiran Reyna (Nindi) mengatasnamakan dia jadi bukti kuat agar Nino tak mengganggunya lagi.

Al akan menanyakan dengan pengacara dulu dengan menghubungi Felicia.

Felicia mengaturkan jadwal dengan pengacara Al bernama Maulana Tanuwijaya.

Rossa: situasi makin berat 

Setelah itu, Al menjelaskan soal tindakan Nino yang nekat tetapi berhasil mencegat sebelum sampai di depan laboratorium DNA.

Rossa menduga Nino kehabisan cara.

Al menyebut cara Nino salah sehingga mendatangi rumah Nino untuk mengingatkan.

Rossa tahu situasi ini makin berat.

Andin meminta Rossa menjaga kesehatan, hingga sampai terpicu dengan depresi yang sempat teridap.

Rossa pun meminta Andin menjaga kondisi kandungannya.

Felicia menghubungi untuk memastikan Maulana dapat bertemu dengan Al dan Andin pukul 18.00.

Waktu berangkat tinggal sejam lagi, maka Andin menuju ke kamar lagi.

Kepada Rossa, Al memberitahu mau menemui pengacara untuk membahas hak asuh Reyna agar Nino tak mengganggug-ganggu Reyna. 

Jawaban Pengacara Al merisaukan Andin 

Beberapa menit kemudian Al dan Andin bertemu dengan Maulana untuk membahas hak asuh Reyna.

Al menunjukkan akta lahir Nindi yang hanya beratas nama Andin.

Andin mengisahkan Nino menceraikan secara sepihak sewaktu hamil dan tak mau mengakui anaknya.

Maka Andin menanyakan dapatkah Nino memperoleh hak-hak kepada anaknya.

Maulana menanyakan Nino sering kontak dengan Andin dan mau bertanggung jawab.

Namun Andin dengan keras hati tak mau Nino tahu karena telah menyia-nyiakan Reyna.

Al meneruskan Andin sudah jadi istrinya dan menafkahi Andin.

Malahan Al membesarkan Reyna dari bayi dan jadi ayah angkat resmi.

Maulana menyimpulkan Nino berhak tahu soal ini.

Terkait hak asuh, Maulana mengatakan Nino berhak memperjuangkannya.

Namun Maulana mengatakan kecil kemungkinan untuk menggunakannya.

Jawaban Maulana merisaukan Andin.

Soal memberitahukan identitas itu balik lagi kepada Andin

Setelah berkonsultasi dengan Maulana, ada perasaan sedih pada diri Andin.

Al melihat wajah Andin yang sedih dan meminta tak memikirkannya lagi.

Al pun akan menjaga agar Nino tak merebut Reyna darinya.

Bahkan menurut Maulana, kemungkinannya kecil.

Meski demikian, Andin merasa takut Reyna belum siap pada saat semua tahu.

Apalagi tiba-tiba Nino meminta Reyna memanggilnya dengan Papa atau ayah.

Al melipur hati Andin karena tak mau memaksakan dan mengikuti kata hati Andin.

Semua ada waktunya masing-masing, sama seperti Al yang sudah waktunya mencintai Andin.

"Itu fakta," tutup Al.

Selepas itu, Al mengajak Andin ke mobil untuk pulang ke rumah. 

Cie, Andin cemburu pas Al lihat sosok baru yang seperti kenal 

Setelah bertemu dengan Elsa di kantor polisi, tiba-tiba perut Andin lapar.

Al sampai menyebut mau mangga muda, tetapi Andin mau cari makan.

Jadilah Al akan menemui ke mall dalam waktu 10 menit.

Sesampai di mall, Andin menahan pipis.

Al mau mengantarkan tetapi Andin sempat mengira sampai masuk ke dalam.

Setelah itu, Al duduk di depan toilet perempuan.

Tiba-tiba, keluarlah seorang perempuan dan Al seperti mengenali.

Maka, Al mengikuti perempuan itu hingga Andin keluar dari toilet dan mengikuti.

Al sampai menguntit, tetapi Andin dengan muka kesal menjewer Al.

Al tak dapat berkutik mau mengemukakan alasan.

Andin cemburu karena melihat si dia lebih cantik dan kurus, sedangkan Andin sedang hamil.

Hingga akhirnya Andin pergi dengan nada kesal.

Andin sedang sensitifnya.

Teriakan Andin itu dilihat perempuan misterius itu dengan nada bingung.

Namun dia pergi lagi.

Susah juga bujuk ibu hamil yang ngambek

Kejadian salah paham itu menyebabkan Andin merajuk hingga tak bernafsu makan.

Al sampai meminta Andin tak kekanak-kanakan karena merasa kenal dengan perempuan itu.

Andin menyebut sedang hamil 3 bulan hingga mengira jelek dan gemuk hingga mengira tak mau memegang tangan.

Al jadi bingung hingga bernada keras mengatakan sangat mencintai Andin bukan perempuan lain hingga semua orang mendengar dan tertawa meringis.

Andin pun ikut melihat dan betapa Al jadi malu.

Lalu Andin menanyakan siapa, tetapi Al lupa dan merasa mengenali siapa.

Andin sampai menyebut itu mantan, tetapi Al menyebut bukan.

Baru saja mau memakan spaghetti, Andin minta Al mengulangi ucapan lagi.

Namun Andin minta mengulangi lagi sambil memakan mi dengan wajah ngototnya.

Baru diketahui, dia Katrin, adik Erlangga yang selama ini dicari-cari

Al bertanya-tanya siapa perempuan itu.

Lalu perempuan itu mendatangi seorang lelaki (Jason) bersama pacarnya.

Setelah itu menampar Jason karena mengatakan pergi ke rumah ibunya.

Perempuan itu mengatakan Jason pacarnya.

Barulah itu namanya Katrin.

Jason sebut tindakan Katrin berlebihan, tetapi tak bermasalah karena Jason penipu dan matre.

Tak mau tahu, Katrin minta Jason mengembalikan semua barangnya.

Maka, Katrin membalas dengan menamparnya lagi.

Jason mau menjelaskan, tetapi pacarnya makin yakin hingga menampar lagi dan mengambil semua barang belanjaannya.

Rusaklah rencana Jason gara-gara Katrin.

Bersambung