Berita Viral

Sedang Stroke, Pak Kades di Sragen Pasang Baliho Bernada Provokatif hingga Viral, Kini Minta Maaf

Kades Jenar, Samto, minta maaf setelah balihonya bernada provokatif viral di media sosial. Ini pengakuannya

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Dok Zeequilleno Nicks
Masyarakat Sragen digemparkan dengan baliho yang dipasang oleh Kepala Desa/Kecamatan Jenar Samto.mto dan Muspika Sragen bersama polisi tengah menurunkannya. Kini Kades Jenar minta maaf 

TRIBUNSUMSEL.COM, SRAGEN – Kepala Desa Jenar, Sragen, Samto minta maaf setelah balihonya bernada provokatif viral di media sosial.

Pemasangan baliho bertuliskan nada provokatif dan foto kenakan masker di kepala dirinya berbuntut panjang.

Sang kades diperiksa oleh aparat terkait pemasangan baliho bernada provokatif dan makian yang ditujukan ke pejabat pemerintahan.

Diketahui, baliho itu terpasang di Desa Jenar, Kabupaten Sragen.

Dalam baliho itu tertulis "Iki jaman reformasi isih penak jaman ***" (Ini jaman reformasi masih enak jaman ***).

Selain itu ada beberapa kata kasar makian kepada pejabat yang nguber rakyat.

Kini baliho itu sudah diturunkan dan sang kades diperiksa aparat.

Minta Maaf 

Kepada petugas, Samto mengaku dalam membuat baliho tersebut spontan dan emosi sesaat.

Pengakuan tersebut dilontarkannya dalam video permintaan maaf pagi ini didampingi para muspika Kecamatan Jenar di Polsek Jenar, Kamis (15/7/2021).

Dalam video permintaan maafnya itu baliho tersebut dipasang Rabu (14/7/2021), pukul 16.00 WIB.

"Saya dengan penuh kesadaran memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama muspika dan seluruh warga Indonesia."

"Baliho itu saya buat dengan spontan dan emosi sesaat. Selanjutnya saya mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Samto dalam video.

Baca juga: Heboh Pak Kades di Sragen Pasang Baliho Bernada Provokatif, Ada Fotonya Kenakan Masker di Kepala

Masyarakat Sragen digemparkan dengan baliho yang dipasang oleh Kepala Desa/Kecamatan Jenar Samto.mto dan Muspika Sragen bersama polisi tengah menurunkannya.
Masyarakat Sragen digemparkan dengan baliho yang dipasang oleh Kepala Desa/Kecamatan Jenar Samto.mto dan Muspika Sragen bersama polisi tengah menurunkannya. (TribunSolo.com/Dok Zeequilleno Nicks)

Pengidap Stroke

Dikonfirmasi usai rapat paripurna di DPRD Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan dari pengakuan Samto dirinya sangat sadar melakukan itu.

Yuni mengatakan Kades Jenar, Samto saat ini sedang sakit stroke dimana mobilitas yang dilakukan terbatas dengan memakai kursi roda.

Menurut asumsinya, kemampuan berdiri dan kognitif Kades tersebut agak berkurang.

Sehingga dirinya meminta inspektorat untuk menyelidiki lebih lanjut.

Apabila diperlukan assessment dari seorang dokter, Yuni mengaku hal tersebut tentu akan dilakukan.

Dirinya menilai orang pada umumnya tidak akan menggunakan kata-kata seperti baliho tersebut.

"Perlu diketahui bahwa beliau ini sakit stroke dan sampai sekarang mobilitas terbatas sekali dengan memakai kursi roda."

"Kemampuan berfikir dan kognitifnya juga agak berkurang barangkali, ini asumsi saya," kata Yuni.

Terlepas dari itu, Bupati tentu sangat menyangkan pemasangan baliho tersebut karena penggunaan kata-kata yang tidak tepat, terdapat unsur PKI dan kata kasar.

Yuni mengira kata-kata dalam baliho tersebut tanpa campur tangan orang lain melainkan murni secara pribadi dari kekesalan dirinya sebagai kepala desa.

Kendati demikian, Yuni memastikan Kades tersebut akan mendapatkan sanksi atas perbuatannya memasang baliho berisi makian kepada pejabat tersebut.

"Sanksi pasti ada. Kalau sanksinya apa kita tunggu saja dari inspektorat, apakah dengan ketidakmampuan beliau membedakan yang benar dan tidak? perlu ditindaklanjuti apa yang harus dilakukan," paparnya. (uti)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kades di Sragen yang Pasang Baliho Makian Kepada Pejabat yang Nguber Rakyat di PPKM Terancam Sanksi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved