Berita Viral
Apa itu Bediding? Fenomena Suhu Udara Dingin secara Ekstrem yang Terjadi pada Juli 2021
Belakangan ini terjadi kondisi suhu udara yang dingin pada petang, malam, hingga pagi hari. Sementara pada siang hari, suhu udara terasa panas sekali
TRIBUNSUMSEL.COM - Apa itu Bediding? Fenomena suhu udara dingin secara ekstrem pada musim kemarau?
Belakangan ini terjadi kondisi suhu udara yang dingin pada petang, malam, hingga pagi hari.
Sementara pada siang hari, suhu udara terasa panas sekali.
Suhu udara yang dingin secara ekstrem antara 19 - 15 derajat Celcius, menyebabkan tubuh akan merasa lebih kedinginan dari biasanya.
Kondisi ini dapat menurunkan imun tubuh, bahkan berbahaya bagi lansia di atas 55 tahun dan bayi.
Tak hanya itu, suhu dingin ekstrem ini dapat berisiko memperparah komorbid (penyakit bawaan).
Jika terjadi demikian, fenomena ini disebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Bediding.
Lalu apakah itu Bediding?
Dikutip dari Kompas.com, bediding sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa untuk menamai fenomena suhu udara dingin pada malam hari sewaktu musim kemarau.
Fenomena ini terjadi berkaitan dengan mulainya musim kemarau.
Pada awal Juli 2021 lalu, fenomena ini terjadi merata di Pulau Jawa.
Namun fenomena semacam ini tak hanya terjadi di Pulau Jawa, tetapi di beberapa wilayah di Indonesia.
Biasanya wilayah yang mengalami fenomena ini bertipe hujan monsunal.
Wilayah bertipa hujan monsunal mengalami puncak pada sekitar bulan Desember-Januari-Februari dan mengalami kondisi kering (hujan minimal) pada Agustus-September-Oktober.
Wilayah yang termasuk tipe hujan monsunal yakni pada Indonesia bagian selatan, yaitu:
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Pulau Jawa
- Pulau Bali
- NTB
- NTT