Darurat Covid 19
Ahli Epidemiologi Sebut Jika Tidak Ada Penurunan Kasus Covid-19 di Sumsel Bisa Mengkhawatirkan
Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty menyampaikan penambahan kasus Covid 19 di sumsel beberapa hari terakhir luar biasa.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid19 di Sumatera Selatan (Sumsel) setiap harinya terus bertambah.
Bahkan penambahan dalam sehari mencapai ratusan kasus Covid19 baru.
Menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty, untuk penambahan kasus Covid19 ini sangat dinamis dan penambahan kasus beberapa hari luar biasa.
"Kalau tidak ada penurunan bisa jadi level yang mengkhawatirkan dan bisa saja Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," kata Iche saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, memang untuk PPKM Darurat ditentukan oleh pusat.
Dengan melakukan penilaian atau asesmen level situasi wilayah, untuk Sumsel ini terakhir di level 3.
Tapi menurut Iche berjalannya waktu pusat juga akan mengevaluasi. Jika memang sudah urgent maka akan bisa saja diberlakukan PPKM Darurat.
"Penilaian untuk diberlakukan PPKM darurat bukan serta merta dilihat dari zona merah atau oranye tapi lebih dilihat dari sisi level transmisi dan kapasitas respon, itu yang menilai pusat," katanya.
Ia pun mencontohkan, kalau transmisi itu bagaimana kasus konfirmasinya, rawat inap rumah sakit, kematian dan lain-lain per Minggunya. Lalu untuk respon berupa 3T (testing, tracing, dan treatment).
"Kalau kita belum bisa menganalisanya soal pemberlakuan PPKM Darurat. Sebab beberapa data sulit didapatkan, maka pusatlah yang menganalisa dan menentukan," ungkapnya.
Baca juga: Sebaran Covid-19 di Indonesia 14 Juli 2021, Jakarta 12.667 Kasus Positif, Sumsel 760 Kasus
Menurut Iche, untuk Sumsel ini kebijakan-kebijakan yang dilakukan juga sudah cukup baik seperti memberlakukan ganjil genap dan lain-lain. Nah itu diharapkan ada kemajuan yang baik.
Lalu untuk sektor kesehatan juga sudah berupaya maksimal untuk menerapkan 3T. Walaupun banyak penambahan kasus, namun cepat terdeteksi dan dikarantina.