Berita Nasional
Ditelepon 3 Kali Sehari, Luhut Bocorkan Percakapan dengan Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Susah Makan
Luhut Binsar Pandjaitan sebut dirinya setiap hari ditelepon Jokowi terkait dengan PPKM Darurat. Ada pesan yang selalu disampaikan Jokowi saat berkomun
Menko Kemaritiman dan Investasi itu menjelaskan, beras gratis yang dibagikan ada dalam kemasan 5 kg dan 10 kg.
"Semua titik-titik yang kekurangan beras dan pangan akan diberikan presiden yang 5 kg dan 10 kg," ujar Luhut.
Sebelumnya menjelang pemberlakuan PPKM Darurat, Luhut menjelaskan ada empat bentuk bantuan sosial (Bansos) buat masyarakat.
Di dalamnya tidak ada bantuan beras gratis.
Keempat jenis bansos tersebut adalah diskon tarif listrik, bansos tunai, BLT Desa, serta program Kartu Sembako.
"Bansos sudah kita rapatkan dengan Ibu Menkeu, Bu Risma, dengan Pak Menteri Halim, dan semua lah. Ada Gubernur BI juga. Jadi ini sudah sudah diputuskan, Presiden sudah dilapori juga," kata Luhut dalam diskusi dengan pimpinan media, Kamis (1/7/2021) malam.
Program pembagian beras gratis ini muncul ketika PPKM Darurat diperluas ke 15 kabupaten/kota di luar Jawa Bali. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah akan membagikan beras gratis sebanyak 200 ribu ton.
“Dukungan APBN pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini sedang mempersiapkan bantuan beras dari Bulog sebesar 10 kg. Ini yang diberikan kepada 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima PKH dan 10 juta KPM penerima program BST," kata Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (9/7/2021).
Adapun terkait penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali yang sudah berlangsung sekitar 10 hari, Luhut mengeklaim bahwa dampak penurunan kasus corona mulai terasa.
Ia pun meyakini corona akan terkendali dalam beberapa hari ke depan.
Dia tak memungkiri masih ada pihak yang tak yakin dengan target itu.
"Saya lihat 4-5 hari ke depan situasi akan membaik," kata Luhut.
Luhut juga menantang mereka yang tak yakin dengan kondisi corona terkendali dalam beberapa hari ke depan untuk datang langsung menghadapnya. Dia akan tunjukkan semua datanya.
"Jadi kalau ada yang berbicara tidak terkendali, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bilang itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya kalau semua terkendali," kata Luhut.
Luhut tak pernah memungkiri Indonesia tengah dalam banyak masalah.