Berita Viral
Kisah Sudrajat Kuli Bangunan yang Dipecat karena Tak Pakai Masker, Ungkap Kronologi Sebenarnya
Kuli bangunan yang dipecat itu bernama Sudrajat. Kepada Dedi Mulyadi, ia bercerita kronologi sebenarnya ia dipecat karena tak pakai masker
TRIBUNSUMSEL.COM - Ingat dengan kuli bangunan yang dipecat karena tak pakai masker ?
Bagaimana nasibnya kini ?
Sosok kuli bangunan dipecat karena tak pakai masker belakangan jadi sorotan.
Sejumlah orang ternama mencarinya, dari enterpreneur hingga Youtuber.
Kini sang kuli bangunan bertemu dengan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI.
Kuli bangunan itu ternyata bernama Sudrajat, warga Kabupaten Cirebon.
Ada pun saat itu ia tengah bekerja di satu perumahan di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Setelah dipecat dari pekerjaannya itu, hingga kini Sudrajat belum mendapatkan pekerjaan kembali alias masih menganggur.
Di tengah situasi seperti itu, Sudrajat mengunjungi anggota DPR RI Dedi Mulyadi di kediamannya di Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Senin (12/7/2021).
Kepada Dedi Mulyadi, Sudrajat menceritakan kisah pilu yang dialaminya itu.
Menurut Sudrajat, saat kejadian ia tengah membeli minuman es dingin dari seorang penjual yang biasa berkeliling di perumahan tersebut.
Nah saat mau minum es itu, masker yang sebelumnya dipakai dilepas terlebih dulu.
Namun saat minum es dan tidak memakai masker itu tiba-tiba datang petugas keamanan yang menegurnya karena kedapatan tidak memakai masker.
Baca juga: Kuli Bangunan Dipecat karena Tak Pakai Masker Viral, Kini Dicari Didik Subi hingga Arief Muhammad

Belum sempat menjelaskan alasannya tidak memakai masker, sang petugas keamanan perumahan itu langsung menghakiminya dan memecatnya dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan dengan alasan saat ini tengah PPKM Darurat.
Sudrajat pun diminta berkemas dan segera meninggalkan perumahan itu.
Video saat Sudrajat dipecat tersebut kemudian tersebar dan viral di media sosial.
Mendengar cerita Sudrajat, Dedi Mulyadi lalu menasihatinya dan meminta Sudrajat agar mengambil sisi positif dari kejadian pilu yang dialaminya itu.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi pun menawarkan dua pilihan kepada Sudrajat.
Baca juga: Arief Muhammad Tawari Usaha Ini Buat Kuli Bangunan yang Viral Dipecat karena Tak Pakai Masker
Pertama, menawari pekerjaan sebagai kuli bangunan di kediamannya di Lembur Pakuan, dan kedua menawari mengikuti pelatihan usaha sekaligus memberinya modal untuk usahanya itu.
"Pertama, saya tawari kerja di lingkungan tempat tinggal saya, bisa jadi tukang tembok, merawat taman, atau apa saja yang dia mau. Kedua saya siapkan pelatihan usaha berikut untuk modal usahanya," kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Senin (12/7/2021).
Ditawari pekerjaan oleh Dedi Mulyadi, Sudrajat pun semringah.
Namun untuk saat ini, Sudrajat mau pulang dulu ke kampung halamannya di Kabupaten Cirebon.
"Dia sekarang mau pulang dulu buat istirahat di kampungnya. Setelah itu dia janji mau memilih satu dari dua tawaran yang saya sampaikan itu," kata Dedi Mulyadi.
Kuli bangunan dicari oleh Didik Subi atau Didik Subiyantoro, seorang enterpreneur
Diketahui, kuli bangunan yang dipecat karena tak pakai masker menjadi viral di media sosial setelah videonya diunggah di akun Instagram.
Salah satunya akun @infokomando.
"Ini pekerja proyek yang ketahuan tidak pakai masker.
Kami dari tim security langsung ambil tindakan dan dikeluarkan dari proyek," kata satpam yang merekam video tersebut, dikutip TribunnewsWiki.com, Minggu (11/7/2021).
Pria itupun langsung bergegas meninggalkan proyek tersebut.
Tak lupa kuli bangunan tersebut membawa sejumlah barangnya yang telah dimasukkan ke dalam tas ketika hendak meninggalkan proyek.
Saat meninggalkan proyek tersebut, pria itu juga telah memakai masker.
Kejadian tersebut banyak mengundang reaksi dari netizen, termasuk Komisaris Bintoro Build, Didik Subi.

Menurutnya, peristiwa itu sangat mengetuk hati nuraninya, sehingga ia berani mengambil keputusan untuk mempekerjakan pria tersebut di perusahaannya.
Tak sampai di situ, Didik Subi juga membuat semacam sayembara di akun instagramnya pribadinya @didiksubi bagi siapa saja yang mengetahui atau menemukan pria terusir tersebut akan mendapatkan imbalan sebesar Rp1 juta.
Hal ini dilakukan Didik semata-mata adalah niat ingin menolong pria tersebut agar bisa bekerja di perusahaan miliknya.
Bahkan akan dibimbing bagaimana menjadi seorang kontraktor andal, profesional, dan amanah.
“Melihat video tersebut, saya husnudzon saja.
Mungkin pria itu bukannya tidak taat prokes, tapi bisa jadi tidak disiapkan oleh kontraktornya,” katanya seperti tertulis di Instagram pribadinya.
Dengan kata lain, lanjut dia, banyak kemungkinan yang bisa terjadi atas peristiwa itu.
Oleh karena itu, Didik lebih menganjurkan kepada netizen untuk tidak menghakimi siapa pun yang ada di dalam video berdurasi 30 detik.
“Jika cara pandang kita hanya sebatas menghakimi saja, apa bedanya kita dengan yang berbuat kesalahan?” kata Didik.
Selanjutnya, Didik mengajak para followersnya maupun masyarakat yang sudah menonton video itu untuk lebih fokus mencari tahu keberadaan “Mamang” di dalam video itu.
Baginya, kejadian itu ibarat pukulan telak bagi dirinya.
“Bayangkan jika kita berada di posisi Mamang itu, pilu rasanya. Pilu rasanya jika ternyata si Mamang punya anak dan istri yang menunggu di rumah untuk dibelikan beras,” ujarnya.
Pilu rasanya, jika si Mamang ternyata punya orang tua yang mungkin sedang sakit dan butuh biaya pengobatan,” lanjutnya.
Postingan cerita Instagram Didik Subi itu menuai beragam komentar positif dari netizen. Ada netizen yang tak segan-segan menambah nilai “give away” bagi yang bisa menemukan pria tersebut.
Janji Didik Subi utuk Pekerja Bangunan yang Diusir
Masih berdasarkan postingan Didik Subi, katanya, si Mamang akan bekerja di Bintor Build. Secara perlahan akan diajarkan beragam pengetahuan seputar konstruksi.
“Jika ia kenek, akan diajarkan untuk menjadi tukang yang rapi. Kemudian akan naik jadi tukan ahli, lanjut bisa menjadi mandor borongan. Yang pada akhirnya, akan diajarkan menjadi kontraktor yang taat syariat,” kata dia.
Pasalnya, Didik Subi memiliki pemikiran tentang “Balas Dendam Terbaik”, yaitu bukan dengan membalas keburukan, bukan pula dengan menunjukkan kesuksesan, tetapi dengan cara mengajak orang-orang ke dalam kebaikan dan kesuksesan dunia akhirat.

Sebelumnya Youtuber Arief Muhammad juga menggungah ulang video itu sambil bertanya ke warganet tentang keberadaan kuli bangunan yang dipecat tersebut.
"Teman2 ada yang kenal kah sama mas di video ini? atau barangkali punya nomor yang bisa dihubungi?" tulis Arief Muhammad.
Arief yang iba melihat kuli bangunan itu dipecat langsung berkeinginan untuk mengajari wirausaha.
Bahkan, Arief tak segan untuk memberikan salah satu cabang usahanya secara cuma-cuma kepada pria tersebut.