Dinar Candy Dilecehkan Saat Tampil di Program TV, Pakar Seksolog Zoya Amirin Beri Kecaman Keras

"Saya sudah mendengar klarifikasi dari Instagram Host GTV Dinar Candy, bahwa kejadian tersebut tidak terduga dan bukan settingan tv, "tulis Dinar Candy.

Ia respek pada Dinar Candy yang mau buka suara saat dilecehkan.

Meskipun orang sekeliling melihat pelcehan seksual seolah sebuah hiburan.

"Saya respek mbak Dinar Candy sudah speak up, saat dilecehkan meskipun orang sekeliling, melihat pelcehan seolah sebagai hiburan receh semata, "ujarnya.

"Untuk alasan logistik mbak DInar Candy, tidak mau menuntut pelaku, tapi mau menutup kasus ini karena sudah minta maaf, "jawabnya.

Dipikiran Zoya Amirin kalau Dinar Candy tidak menuntut korban adalah hak.

Tapi program acara tersebut mengambil keuntungan dari kejadian pelecehan seksual.

"Tapi GTV mengambil keuntungan dari kejadian pelcehan host TV sendiri, "tulisnya.

Berdasarkan pemikiran Zoya Amirin mengambil keuntungan dari pelecehan seksual tidak etis.

"Menurut saya tidak etis dan lack of empathy, kejahetan seksual tidak terjadi dalam satu malam,"ungkapnya.

Menurut Zoya Amirin pelcehan seksual terjadi dimulai dengan normalisasi yang terjadi.

"Kejahatan seksual tidak terjadi dalam satu malam, tapi dari normalisasi budaya pelecehan, "terangnya.

"Seperti dalam video tiktok yang, di upload oleh stasiun Tv nasional seperti GTV ini, "ujarnya.

Pernyataan dari Zoya Amirin dengan mengambil keuntungan dari pelecehan seksual terhadap Dinar Candy, dikomentari publik di instagramnya

"Oalaa kirain bneran setingan, ckckck malah diekploitasi & ‘dijual’gt kontennya, "tulis Instagram ulie.