Berita Banyuasin
Tim Pataka Sampai Begadang, Truk Sulit Dievakuasi Karena Muatan yang Berat
Tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin mengalami kesulitan evakuasi dua truk yang terlibat kecelakaandi Desa Pangkalan Panji Km 40, Sabtu (10/7/2021).
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Beratnya muatan dua truk yang terlibat kecelakaan di Jalintim tepatnya di Desa Pangkalan Panji KM 40, membuat tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin mengalami kesulitan untuk segera melakukan evakuasi kendaraan.
Hal ini, diungkapkan Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, Sabtu (10/7/2021). Menurut Ricky, muatan kedua truk sangat berat dan juga barang yang dibawa tidak bisa langsung dipindahkan.
"Untuk muatan jeruk, di bak truk bukan di dalam peti melainkan masih curah. Sedangkan, untuk minuman botol juga packing kardus. Sehingga, masih belum bisa dipindahkan," ujarnya.
Lanjut Ricky, pihaknya sudah berupaya sejak tadi malam untuk menarik truk menggunakan truk lain. Akan tetapi, besi sling yang digunakan selaku putus. Hal ini, dikarenakan beratnya muatan masing-masing truk.
Sehingga, tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin baru bisa menepikan kedua truk ke pinggir jalan. Belum bisa mengevakuasi kedua truk dari badan jalan.
"Dari tadi malam, kami berupaya untuk mengevakuasi truk. Tetapi baru mampu menepikan saja. Kondisi saat ini, karena adanya laka ini kondisi arus lalu lintas menjadi padat merayap," ungkap Ricky.
Selain berupaya untuk mengevakuasi truk ke tempat yang aman, Satlantas Polres Banyuasin juga melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kecelakaan. Sistem buka tutup lajur, harus dilakukan agar kendaraan dari dua arah bisa tetap melintas.
"Truk pengganti belum datang, kami masih terus melakukan pengaturan di lokasi. Kami juga berupaya untuk mencari pinjaman alat berat agar bisa mengevakuasi kedua truk ini," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perempuan Pengunjung Pasar Lemabang Meninggal Mendadak
