Berita Palembang
BUMN Paling Peduli UMKM-IKM, PLN UIW S2JB Raih Mata Lokal Award dari Tribun Sumsel
PLN Unit Induk Wilayah Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) meraih penghargaan Mata Lokal Award dari Tribun Sumsel
PLN UIW S2JB membina 2 (dua) Rumah BUMN yang terdiri dari Rumah BUMN Kota Jambi dan Rumah BUMN Kabupaten Kepahiang (Bengkulu) .
Rumah BUMN Kota Jambi dan Rumah BUMN Kabupaten Kepahiang, sampai Juni 2021 tercatat telah berhasil merangkul dan membina sebanyak 2.051 mitra binaan UMKM/ IKM yang terdiri dari berbagai sektor usaha, antara lain: craft, kuliner, fashion dan jasa.
Sesuai tujuan dari Rumah BUMN, yaitu membawa pelaku UMKM menjadi menuju UMKM Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global melalui Program Pelatihan, Workshop, Konsultasi Bisnis, Pendampingan Bisnis, dan Pameran Produk, maka PLN melalui Program TJSL nya dan berkolaborasi dengan RB Jambi dan Kepahiang, melaksanakan Program Pelatihan Mitra Unggulan, dengan tajuk “Strategi UMKM Siap Ekspor”.
Dengan pelatihan ini, diharapkan mitra unggulan yang saat ini sudah mulai berkembang akan didorong untuk meningkatkan kapabilitas produksi, kemampuan SDM serta kualitas produk untuk menuju pasar global/ ekspor.
"Rumah BUMN ini mendorong mereka untuk bisa masuk penggunaan IT baik go online atau digital tadi, bagaimana produk mereka bisa ditampilkan secara online yang selama ini mereka belum mengetahui, padahal dizaman sekarang belanja di situs jual beli sudah ramai, jadi sayang sekali jika potensi yang seperti itu tidak dimanfaatkan, " bebernya.
Dalam kondisi seperti ini pembinaan UMKM selain melalui pergaulan sesama UMKM, PLN juga memperkerjaan orang di Rumah BUMN (manager, administrasi hingga petugas lapangan) yang turun ke daerah untuk menjaring mitra baru BUMN. Selain itu PLN juga berkoordinasi dengan Disperindagkop untuk mencari data calon mitra binaan dengan potensi yang bagus kedepan.
"Memang pelaku usaha (UMKM) banyak yang ingin mau maju dan profesional, tetapi ada upaya motivasi Rumah BUMN kepada mereka untuk lebih maju lagi, dan meningkatkan potensi dan skill mereka,"seraya pihaknya juga memiliki model pembinaan melalui modal usaha.
Beberapa UMKM yang sudah Go Global dari pelatihan pembinaan Rumah BUMN salah satunya Rumah Madu Hutan Jambi dan Kopi Kepahiang yang sudah ekspor keluar negeri.
"Dulu paradigma bantuan perusahaan ke UMKM hanya sebatas financial, kasih modal, tapi paradigma itu mulai kita tinggalkan, bukan sekedar kasih modal pinjaman modal financial, tetapi membina pelaku usaha berkembang dan kita menyediakan semua sarana baik tempat hingga sertifikasi kita menjembatani hingga bisa naik kelas, karena tujuan kita Go Global, " tandanya.