BUMN Paling Peduli UMKM-IKM, PLN UIW S2JB Raih Mata Lokal Award dari Tribun Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--PLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia.

Tidak hanya memastikan pasokan listrik yang berkualitas bagi seluruh rakyat, melalui program PLN Peduli, PLN Unit Induk Wilayah Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) terus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM), terlebih untuk bangkit di tengah pandemi covid-19 saat ini

Dukungan PLN Grup terhadap UMKM/ IKM dilakukan melalui bantuan pembinaan dan pengembangan berupa pelatihan, peralatan usaha UMKM/IKM agar naik kelas. 

PLN UIW S2JB melakukan ini sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pendampingan UMKM/IKM potensial menuju Go Digital dan Go Global.

Mengingat UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. 

Hingga April 2021, melalui program rumah BUMN dan kemitraan, PLN UIW S2JB telah menyalurkan bantuan kemitraan untuk 3.500an UMK.

Pembinaan UMKM ini merupakan inisiasi dari Menteri BUMN sebelumnya Rini Soemarno, dimana BUMN diminta untuk ikut memberdayakan UMKM maupun IKM yang ada disetiap Kabupaten/ kota masing- masing. 

Menurut Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, PT PLN UIW S2JB Ikhwan Fahri, berdasarkan data yang ada untuk rumah BUMN PLN di Jambi dan Kepahiang (Bengkulu) sektor UMKM itu meliputi kerajinan, pakaian, kuliner dan sebagainya. 

"Kita menyediakan rumah dengan sejumlah fasilitas baik internet, komputer, ruang dapat yang bisa dipakai oleh UMKM. Tiap hari disana majangkan barang secara online dan setiap hari kita ada pelatihan sesuai keinginan mitra nanti kita fasilitasi ini dilakukan secara rutin, " katanya. 

Pembinaan UMKM/ IKM sebagai bagian dari fungsi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sesuai Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Dimana, PT PLN (Pesrero) juga diberikan amanat untuk menjalankan TJSL tersebut. Sehingga, dalam penyusunan program Rencana Kerja Anggaran yang disusun setiap tahun, diarahkan untuk menyelaraskan program program TJSL dengan prioritas SDG’s , salah satunya adalah berfokus pada pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) mitra binaan yang naik kelas melalui peningkatan kapasitas usaha yang membaik secara ekonomi dan mandiri. 

Dalam kerangka kerja tahunan TJSL, proporsi pengembangan UMKM/IKM berkisar antara 17-20% dari total anggaran dalam 1 tahun. Hal ini menunjukkan keseriusan yang diambil dalam upaya pengembangan usaha berbasis ekonomi kerakyatan tersebut.

Selain itu, PLN sebagai salah satu BUMN juga membina Rumah BUMN. Rumah BUMN sendiri merupakan salah satu program inisiatif Kementerian BUMN dan BUMN untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 2 Ayat (1) yang disebutkan bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. 

Untuk membantu UMKM, maka dibentuklah Rumah BUMN (RB)dengan fungsi sebagai wadah dalam membentuk Digital Ekonomi Ekosistem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri. 

RB juga berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM. PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu sebagai salah satu unit induk BUMN pengelola jasa ketenagalistrikan, juga membina Rumah BUMN sebagai salah satu penugasan yang telah diberikan oleh Kementrian BUMN.