Disdik Kaji Ulang Belajar Tatap Muka di PALI, Hindari Penularan Wabah di Sekolah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI – Dinas Pendidikan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mengkaji ulang terkait rencana proses belajar mengajar secara tatap muka di kabupaten tersebut yang semula direncanakan saat awal Tahun Ajaran Baru pada 12 Juli mendatang.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Kamriadi mengatakan saat ini kondisi pandemi Covid-19
kian meningkat, sehingga dinilai rawan untuk dipaksakan dilakukan belajar tatap muka (BTM).

Masih kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Kamriadi pada prinsipnya satuan pendidikan rata-rata sudah siap dengan metode pembelajaran di sekolah.

Disdik PALI bahkan sudah melakukan simulasi dengan satuan pendidikan maupun rapat dengan Satgas Covid terkait apakah BTM tanggal 12 Juli 2021 ini sudah bisa dimulai atau belum.

“Hasil rapat itu nanti akan tetap kami ajukan ke Bupati selaku kepala pemerintah Kabupaten PALI,” ungkap Kamriadi, Kamis (8/7/2021).

“Memang saat ini diketahui sangat rawan kalau kita memaksakan BTM tanpa kajian khusus.” Tambahnya.

Disamping itu pihaknya juga mengejar proses pelaksanaan dosis vaksin untuk guru.

Dimana, saat ini Guru dari PAUD, SD SMP sudah di atas 50 persen sudah divaksin.

“Alhamdulillah sekarang siswa umur 12-17 tahun bisa divaksin. Jadi selain guru kita harapkan siswa juga sudah divaksin. Sehingga BTM disekolah bisa maksimal,” katanya.

“Jadi pada dasarnya sudah siap. Tapi tergantung kondisi saat ini. Jadi jangan sampai wabah ini bisa menular ke lingkungan sekolah,” ujarnya.(sp/reigan)

Baca juga: Polsek Pemulutan Kampanyekan Anti Narkoba Launching Desa Bersinar di Desa Pipa Putih Ogan Ilir

Ikuti Kami di Google Klik