Darurat Covid 19
Daftar Proyek Pembangunan yang Dibatalkan Anies Baswedan Demi Atasi Pandemi Covid-19
Daftar Proyek Pembangunan yang Dibatalkan Anies Baswedan Demi Atasi Pandemi Covid-19
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran ini.
Bahkan, karena memakan anggaran yang besar, membuat sejumlah proyek harus dibatalkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bakal membatalkan sejumlah proyek pembangunan demi penanganan Covid-19.
Ia menyebut, proyek yang bakal dikorbankan ialah program yang dinilai tidak memiliki urgensi tinggi dan bukan prioritas.
Walau demikian, Anies enggan membeberkan program mana saja yang bakal dikorbankan.
"Tentu (ada refocusing), tapi anggaran akan menyesuaikan terus menerus," ucapnya, Kamis (8/7/2021).
Refocusing anggaran sejatinya bukan hal baru, pada 2020 lalu Anies juga sempat melakukan hal yang sama.
Saat itu, banyak alokasi anggaran yang dipangkas dan dialihkan dananya untuk Belanja Tak Terduga (BTT).
"Bila dibutuhkan untuk menyelamatkan warga Jakarta, maka kami akan alokasikan sesuai untuk kebutuhannya," ujarnya di Balai Kota.
Draf refocusing anggaran pun disebut Anies, kini tengah disusun oleh jajaran Pemprov DKI.
Kemudian, draf ini bakal diserahkan untuk selanjutnya dibahas bersama DPRD DKI.
Namun, Anies belum bisa memastikan jumlah anggaran yang bakal dialokasikan lantaran pergerakan penyebaran Covid-19 sangat dinamis.
"Dari bulan ke bulan pergeseran terjadi, jadi kalau lihat data dua bulan lalu, pasti beda dengan bulan Juli ini," kata dia.