Malam Minggu

Kumpulan Puisi Galau Malam Minggu Terbaik yang Penuh Makna, Dijamin Bisa Bikin Baper

Malam minggu merupakan waktu yang tidak bersahabat bagi anak muda yang masih single. Kamu bisa mengungkapkan kegelisahan melalui kata-kata puitis.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel
Kumpulan Puisi Galau Malam Minggu Terbaik yang Penuh Makna, Dijamin Bisa Bikin Baper 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kumpulan Puisi Galau Malam Minggu yang Penuh Makna, Dijamin Bisa Bikin Baper.

Malam minggu dikenal sebagai malam romantis bagi orang-orang yang telah memiliki pasangan.

Selain itu, malam Minggu juga dianggap sebagai waktu yang menjemukan bagi anak-anak muda yang masih single.

Terlepas dari hal tersebut, kamu bisa mengekspresikan kegelisahan malam Minggu dengan menggunakan kata-kata puitis yang bisa memperngaruhi perasaaan hati.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan puisi galau malam Minggu yang bisa bikin baper.

1. Lamunan Malam Minggu

Sudah kutawarkan pada angin
Rasa yang teringin dari keuberlari
Sembunyi menyendiri menikmati sepi
Laut dalam angan bagai tersudut indah kenangan

Tergugah oleh sebuah lagu
Penuh nada rindu terbalut sapu
Senyumku untukmu manisnya satu
Aku pun kaku dibalik selendang biru
Membatu tak goyah mengaku sejenak menopang dagu
Cari mauku madu meramu
Titik temu jiwaku dan kamu
Tiada ingin bercinta semu

Baca juga: Puisi Karya Taufik Ismail Tentang Perjuangan Palestina yang Sedih dan Menyayat Hati

Baca juga: 6 Puisi Karya Widji Thukul Tentang Perjuangan Kaum Buruh, Peringati Hari Buruh Internasional 1 Mei

2. Kenangan Malam Minggu

Bulan kelabu saat malam minggu
Ditemani bintang yang menyunari malam
Entahlah apa yang ia pikirkan
Barangkali ia rindukan sang mentari
Yang sinarnya bangunkan seisi bumi

Bulan kelabu saat malam minggu
Hujan gerimis turun perlahan
Membuat si bulan pergi meringkuk dalam dekapan sang awan
Malam gelap mulai selimuti bumi, seperti hatiku yang sunyi
Menyedihkan hanya bertemankan rindu yang sepi

Bulan kelabu saat malam minggu
Usaha menyembunyikan perasaan sedih dibalik kucuran hujan
Menyanyi simfoni sendiri sepi tanpa tambatan hati
Tidak ada nada, tidak ada suara, datar tanpa rasa
Irama hati yang sendiri terdiam terpana oleh cinta
Dinginyya malam minggu ini sedingin isi hatiku

3. Kenangan Bersamamu

Purnama
Terang bercahaya
Singkap jagat raya
Yang tertutup gelap gulita

Hari bermalam membawa kelam
Sang surya tenggelam
Meninggalkan alam
Suram

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved