Ki Manteb Soedharsono Meninggal
Alasan Ki Manteb Soedharsono Mendapat Julukan Dalang Oye, Bintang Iklan Obat Sakit Kepala
Nama mendiang Ki Manteb Soedharsono selalu identik dengan produk Oskadon obat sakit kepala. Tagline 'Pancen Oye' yang artinya benar-benar pas sebati.
Namun, seiring pertambahan usia kehamilan, ibunya yang bernama Soedarti mengidam rokok siong manteb, yakni rokok yang terbuat dari campuran tembakau, klembak serta kemenyan.
Nama rokok tersebut kemudian disematkan sebagai nama depannya, Manteb Soedharsono.
Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Pernah Minta Wayang Werkudara Ikut Mengantarnya ke Makam, Dipenuhi Keluarga
Awal belajar dalang
Kondisi politik tak mengizinkan Ki Manteb lulus dari STM Manahan 1 di tahun 1965.
Saat itu, sekolah Ki Manteb bubar akibat Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu) 1965.
Tak bisa lagi bersekolah, Ki Manteb semakin mantap menjadi pedalang.
Waktu itu, ia membuka penampilan ayahnya, Ki Hardjo, dalam sebuah pertunjukan wayang.
Pada awal dekade 1970-an, ia berguru kepada dua dalang legendaris, Ki Narto Sabdo dan Ki Sudarman Gondodarsono.
Ia juga kerap mencuri ilmu dari dalang-dalang lain, seperti cara nembang sampai menggerakkan wayang yang disebut sebagai 'sabetan'.
Nama Ki Manteb yang melejit berkat "sabetan setan" semakin dikenal luas di dekade 1980-an.
Pada 1985, ia memiliki jadwal rutin menampilkan lakon Banjaran Bima di Jakarta yang dipromotori oleh Soedharko Prawiroyudo.
Ki Manteb juga sempat menjadi sutradara sandiwara radio.
Dinilai pandai membuat lakon, Ki Manteb mendapat tawaran menjadi bintang iklan radio produk obat sakit kepala pada tahun 1988.
Saat itu, ia dikontrak dengan bayaran Rp 11 juta per tahun.
Dua tahun kemudian, Ki Manteb muncul sebagai bintang iklan televisi untuk produk yang sama.
Frasa iklan miliknya, "pancen oye", tentu masih tenar dan dikenang hingga sekarang.