KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk

Tangis Ibu Korban KMP Yunicee Tenggelam, Ariana Sempat Ciumi Pipi hingga Ungkap Pesan Terakhir

Ariana gadis asal Banyuwangi jadi korban tewas KMP Yunicee yang tenggelam di Perairan Gilimanuk. Ia sempat titip pesan ke ibunya

Editor: Weni Wahyuny
surya.co.id/haorrahman
Bupati Ipuk (baju putih) memberi semangat keluarga korban KMP Yunicee, Ariana Niken Permatasari (23), di Desa Kabat, Rabu (30/6/2021). Ipuk juga sempat doa bersama keluarga dalam takziyah tersebut. 

Bupati Ipuk terus membesarkan hati keluarga.

“Yang sabar nggeh, Bu. Insya Allah beliau syahid karena berpulang saat akan berangkat kerja mencari nafkah,” ujar Ipuk.

“Saya yakin anak Ibu adalah anak yang salihah, apalagi tadi beliau berniat untuk kurban saat Idul Adha nanti dari gaji yang didapatkan,” imbuh Ipuk sembari menenangkan ibunda korban. Ipuk dan keluarga korban lantas melakukan doa bersama.

Korban meninggal

Sebanyak tujuh jenazah korban KMP Yunicee di Perairan Selat Bali, dekat Pelabuhan Gilimanuk telah teridentifikasi.

Semuanya telah teridentifikasi

Lima orang jenazah yang sudah terindentifikasi tersebut sudah dijemput pihak keluarga masing-masing.

Sedangkan dua jenazah lainnya akan segera dibawa ke rumah duka di Denpasar.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari RSU Negara, total ada 7 jenazah yang sudah diterima pihak rumah sakit. Berikut daftarnya :

1. Abdul Koyun (L) umur 54th asal purwodadi atara 24
2. Ariana Niken (P) umur 23th asal Dusun Keraton Rt 02 Rt 04 Desa Kabat Banyuwangi
3. Diah Ari Meiyana (P) umur 39th asal Jl Gajah Mada Link Danginsema Karangasem
4. Sri Rahayu (P) umur 66th alamat Loloan Barat Negara
5. Alifiah Putri Sugiarti (P) umur 19th alamat Denpasar Selatan
6. Bunga Cinta Ramadhani (P) umut 14 tahun alamat Lingkungan Dangin Sema Karangasem
7. Bagas Putra Sugiarto (L) umur 17 tahun alamat Denpasar Selatan

Pelaksana TugasTugas (Plt) Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada tujuh jenazah korban tenggelamnnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk.

Lima orang jenazah telah dijemput pihak keluarga.

"Semua sudah kita identifikasi saat ini dan sudah dijemput masing-masing keluarganya," ungkap dr Eka saat dikonfirmasi, Rabu 30 Juni 2021.

Dia melanjutkan, dari tujuh jenazah yang dievakuasi, ada dua jenazah yang sebelumnya masih berstatus Mr.x atau tak dapat teridentifikasi, kini telah teridentifikasi.

Satu orang berasal dari Karangasem dan satu orang beralamat di Denpasar Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved