Kebakaran di SU I Palembang: Diduga Dipicu Ledakan Kompor Gas, 4 Rumah dan 6 Motor Ludes

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat rumah dan enam unit kendaraan bermotor terbakar hebat pada Rabu (30/6/2021) sekira pukul 23.30 di Jalan A Yani RT/RW 27/08 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. 

Lebih dari satu jam petugas pemadam kebakaran (PBK) dibantu warga berjibaku memadamkan api, sekira pukul 00.45 akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan. 

Heri (49), salah seorang korban terlihat masih trauma dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah panggung miliknya itu.

“Saat kejadian saya baru bangun tidur dan melihat api sudah membesar, saya bersama anak serta orangtua langsung keluar menyelamatkan diri. Harta benda dari jilatan si jago merah,” kata Heri, Kamis (1/7/2021).

Dalam peristiwa ini, Heri kehilangan rumah panggung yang di bawahnya dibuatnya bedeng tiga pintu.

“Selain rumah, saya kehilangan televisi dan sepeda motor hangus dilahap api,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, kebakaran besar yang disebabkan oleh kompor gas meledak di rumah Ratna (83) ini tidak ada korban jiwa.

Api cepat membesar lalu dengan cepat menjalar ke rumah yang bersampingan milik korban Nongcik (70), Padeng (50), Heri (49) dan Halik (51).

Petugas Polsek Seberang Ulu I yang menerima adanya kebakaran langsung menuju TKP untuk melakukan pengamanan.

Kapolsek SU I Kompol Farizon didampingi Kanit Reskrim Iptu Yundri membenarkan adanya insiden kebakaran di kawasan 7 Ulu.

"Anggota piket yang menerima laporan segera bergegas ke lokasi kejadian, dan dari informasi kita dapatkan setidaknya ada 4 rumah dan 6 unit kendaraan yang terbakar," kata Farizon.

Untuk sementara dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi saksi di lapangan bahwa api berasal dari rumah Ratna. 

"Untuk asal api diduga dari rumah ibu Ratna yang kejadian kompor gas meledak diketahui saksi terdengar suara ledakan. Untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya. 

Sedangkan korban akan menetap di rumah warga sekitar atau keluarga terdekat. 

"Besok kami akan koordinasi dengan pemerintah setempat dan membuatkan tenda posko bantuan korban kebakaran," tutupnya. (Elm).