Berita Nasional
Faldo Maldini Debat Panas Dengan Fadli Zon, Sebut BEM UI Memiliki Kepentingan Politik
Faldo Maldini Debat Panas DengN Fadli Zon, Sebut BEM UI Memiliki Kepentingan Politik
lihat foto
Namun, ucapan Faldo kembali dibantah Fadli.
Pasalnya, Fadli menilai pemberian julukan King of Lip Service itu hanya untuk membuka ruang diskusi.
"Beda, kalau termasuk substansi lip service itu adalah apa yang dikatakan berbeda dengan yang dilakukan," ucap Fadli.
"Itu adalah subyek untuk diskusi dari perdebatan selanjutnya."
"Jadi menurut saya apa yang dilakukan BEM UI itu membuka dialog."
Perdebatan kedua politisi ini terus berlanjut.
Kali ini, Faldo menyinggung dugaan soal kepentingan politik BEM UI hingga memberi label baru untuk Jokowi.
"Makanya ada dialog dari kita," kata Faldo.
"BEM UI menggalang dukungan, berarti dia sedang berpolitik, dia juga harus siap enggak didukung."
"Kalau misalnya BEM UI bilang lip service, saya juga boleh tanya dong yang enggak lip service siapa?," tandasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Bicara Tentang Pelaksanaan PPKM Darurat, Pulau Jawa dan Bali Melonjak Covid-19
Baca juga: Fadli Zon Bela BEM UI Usai Kritik Presiden Jokowi Dengan Sebutan The King of Lip Service
Baca juga: Rocky Gerung Kini Setuju dengan Presiden Jokowi, Sebut Rektor UI Harusnya Mundur: Kalau Punya Otak
Tanggapan Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyoroti sosok Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dilansir TribunWow.com, Refly menduga adanya kepentingan yang membuat Ari memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lip Service'.
Tak hanya menduga adanya kepentingan, menurut Refly, rangkap jabatan yang dilakukan Ari Kuncoro pun telah menyalahi aturan.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun Official, Senin (28/6/2021).
