Peserta Wisuda TK/Paud di Empat Lawang Membludak, Panitia Kekurangan Masker dan Hand Sanitizer

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Hingga saat ini Kabupaten Empat Lawang masih masuk pada zona oranye dan masyarakat diimbau untuk tetap patuh dengan Prokes (Protokol Kesehatan).

Akan tetapi sangat disayangkan hal tersebut tidak diterapkan saat kegiatan wisuda TK dan TPA salah satu sekolah yang berlokasi di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang.

Dari pantauan dari 250-an orang yang menghadiri acara wisuda TK/Paud tersebut terjadi kerumunan. Satgas Gugus Tugas yang seyogyanya bertugas mengawasi kerumunan dan mengingatkan masyarakat akan bahayanya tentang virus Covid-19 tidak terlihat.

Berdasarkan penuturan penyelengara kegiatan selaku Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Fiksi Juita mengatakan kegiatan ini baru dilakukan kali pertama.

"Kami sebelumnya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan masker maupun handsainitazer tapi karena tidak disangka akan seramai ini, sehingga belum dapat didrop secara full karena anggaran BKPMRI ini juga tidak ada sama sekali. Mudah-mudahan ke depan dengan di lihatnya kondisi ini bisa dianggarkan dengan maksimal," ungkapnya, Senin (28/06/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 3 Tahun Badan Penuh Luka Ditemukan di Gandus, Kondisi Lemas,Dibawa ke RSUD Bari

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pintu Irigasi Bendungan Perjaya OKU Timur

Sementara itu dikonfirmasi kepada Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Empat Lawang, Arga Sena mengatakan mereka telah memberi tahu pihak terkait Gakum.

"Sudah disampaikan ke pihak Gakum dan masih menunggu info berikutnya," ungkap Arga melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Hingga berita ini dimuat acara pelepasan Wisuda TK/TPA se Kabupaten Empat Lawang tersebut telah selesai dilaksanakan. Tidak ada sama sekali upaya dari Satgas Gugus Tugas untuk memberitahu kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan menerapkan Prokes.

Terakhir dirinya juga diimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi prokes kesehatan pada setiap kegiatan agar tidak terjadi penularan Covid.

"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar patuh Prokes dan menerapkan 5 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan," tutupnya.

Ikuti Kami di Google Klik