Fakta Baru Pengemudi Pajero Pukul Sopir Truk, Pajak Mobil Mati, Buat Pelat Palsu Terinspirasi TikTok

TRIBUNSUMSEL.COM, KOJA - Pajak mobil Pajero Sport yang pengemudinya pukul sopir truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ternyata mengalami penunggakan.

Dikutip dari Tribun Jakarta, mobil Pajero milik pria inisial OK (40) itu sudah mati pajak sejak 12 Mei 2020.

Ia pun mengelabui aparat dengan cara membuat pelat palsu untuk kendaraan mewah tersebut.

Harusnya B 1086 VJA, OK menggantinya dengan B 1861 QH.

Diketahui, plat nomor berbuntut QH sedianya tak digunakan warga sipil, melainkan aparat Kepolisian.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menuturkan, OK mengetahui plat nomor berbuntut QH biasa digunakan aparat setelah melihat unggahan di TikTok.

"Ya dia kepikiran untuk menggunakan plat itu setelah melihat media sosial, melihat aplikasi TikTok, ada yang mengatakan bahwa plat itu biasa digunakan oleh aparat," kata Sambodo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

Setelah melihat unggahan TikTok tersebut, OK akhirnya membuat plat nomor palsu B 1861 QH.

Nomor kendaraan palsu itu juga dipasangnya untuk mengelabuhi petugas lantaran plat nomor aslinya belum diperpanjang sejak Mei 2020.

Adapun plat nomor asli dari Mitsubishi Pajero milik OK ialah B 1086 VJA.

"Dia menggunakan plat itu (B 1861 QH) untuk mengelabuhi petugas. Dia bikin sendiri," kata Sambodo.

Di sisi lain, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, plat nomor B 1861 ternyata sudah terdaftar sebelumnya pada kendaraan Toyota Innova milik seseorang.

Baca juga: Siapa OK Pengemudi Pajero Pemukul Sopir Truk, Dulu Pelaut, Polisi Beberkan Pekerjaannya Sekarang

Ketika ditanya apakah Innova yang terdaftar dengan nomor B 1861 QH adalah milik aparat, Sambodo tak memberikan jawaban jelas.

"Memang plat itu (QH) kan bukan untuk orang sipil," katanya.

Sebelumnya, OK sempat dikira berprofesi sebagai seorang aparat TNI setelah video yang merekam aksinya menganiaya sopir truk viral di media sosial.