Pengendara Tewas Ditimpa Tiang Listrik
Kronologi Pengendara Motor Tewas Ditimpa Tiang Telkom, Bak Truk Terbuka Tersangkut Kabel
Seorang sopir dump truk menabrak kabel milik Telkom dan membuat tiang Telkom terjatuh sehingga menimpa dua orang warga, 1 orang tewas dan 1 orang seka
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait kecelakaan lalu lintas di Jalan Ki Marogan Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (25/6/2021) sekira pukul 10.00 berikut kronologi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP F G Malina mengatakan seorang sopir dump truk menabrak kabel milik Telkom dan membuat tiang Telkom terjatuh sehingga menimpa dua orang warga, 1 orang tewas dan 1 orang sekarat.
“Jadi sopir dump truk ini masih dalam pemeriksaan tim kami. Diketahui pula dari sopir, pada saat mengendarai dump truk dirinya hendak menuju simpang Mataram,” kata Malina, Jumat (25/6/2021).
Malina mengatakan pada saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bak dari dump truk tersebut terbuka sendiri sehingga menyangkut di kabel Telkom.
“Dan mengakibatkan kabel dan tiang Telkom tersebut roboh (jatuh) menimpa pengendara R2. Akibat kejadian ini kedua pengendara mengalami luka parah dan 1 orang meninggal dunia di RSUD Bari Palembang,” beber Malina.
Sampai dengan sekarang pelaku penabrak yang belum diketahui namanya ini sedang di BAP (Berita acara pemeriksaan) petugas Laka Lantas Polrestabes Palembang.
“Untuk motifnya masih kami galih lebih dalam, dan pasal yang dikenakan untuk pengendara sopir dump truk ini adalah pasal 310 ayat 4 Undang-Undang LLAJ nomor 22 Tahun 2009 tentang lalainya pengendara mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kendaraan baik itu dump truk dan motor milik korban sudah diamankan di pos Laka Lantas Musi 2 Palembang.
Berita sebelumnya, Malang dialami Marwati (45) dan anaknya Ari Afriansyah (30) warga Jalan Faqih Usman Lorong Hijrah RT 18 Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Ibu dan anak ini mengalami kecelakaan lalu lintas (Lalin) saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Ki Marogan Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (25/6/2021) sekira pukul 10.00.
Keduanya tertimpa tiang listrik yang ada di pinggir jalan, setelah tiang listrik tersebut ditabrak oleh
mobil dump truk dengan nomor polisi (nopol) BG 8258 IC.
Akibat tertimpa tiang listrik, Marwati (45) meninggal dunia sekira pada pukul 12.45 dan anaknya Ari Afriansyah (30) mengalami luka parah.
Untuk sepeda motor Honda Beat BG 6946 ACR yang dikendarai Ari dan Marwati sampai terpental di aspal ketika ditabrak oleh dump truk berwarna jingga.
Setelah kejadian tersebut, ibu dan anak ini langsung dilarikan petugas pos laka lantas Kertapati Palembang dan warga ke IGD RSUD Bari Palembang.
Sesampainya di IGD RSUD Bari Palembang, mereka berdua mendapatkan perawatan serius dan pengobatan dari dokter.
Sedangkan sopir truk yang menabrak tiang listrik telah diamankan Polsek Kertapati Palembang.
Sementara itu, pantauan Tribun di ruangan IGD RSUD Bari Palembang, nampak korban Marwati (45) sebelum meninggal dunia, dia memakai bantuan oksigen dan mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Sedangkan Ari mengalami sejumlah luka robek di bagian kepala, lecet di wajah, hidung, dan bibirnya.
Baca juga: Soal Kabar Tiang Listrik Timpa Warga di Simpang Sungki, PLN Ungkap Fakta Sebenarnya
Baca juga: Ditabrak Truk Tiang Listrik Roboh Timpa Pengendara, Sopir Truk Ngaku Bingung, Tersasar Salah Jalan
Tetangga korban, Yuni (35) saat ditemui sedang membesuk korban di IGD RSUD Bari Palembang mengatakan kalau dirinya dia tidak tahu pasti, namun mendapatkan kabar kalau korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Yang saya tahu korban dan anaknya mengalami kecelakaan di simpang Sungki, korban katanya mau pergi mengambil rapot anaknya," ujar Yuni, Jumat (25/6/2021).
Yuni mengatakan, Marwati dan anaknya mengendarai sepeda motor. Lalu ada mobil truk yang menabrak tiang, dan tiang itulah yang menimpa Marwati dan anaknya.
"Setelah truk menabrak tiang, tiang tersebut langsung menimpa keduanya. Hingga keduanya terjatuh dari motor," jelasnya.
Sopir Truk Sudah Diamankan
Terpisah, informasi di lapangan bahwa mobil truk tersebut sebelum menghantam tiang listrik di tempat kejadian perkara (TKP) sudah menabrak di atas jembatan, lalu diperingati warga juga sudah kalau pintu bak belakang terbuka.
"Saya dapat kabar kalau mobil juga menabrak sesuatu di kawasan jembatan, dan akhirnya menabrak tiang listrik di TKP. Sopirnya sudah diamankan polisi usai kejadian tadi," kata pria yang tidak mau disebutkan namanya.
Pelaku penabrak tiang listrik di Jalan Ki Marogan Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (25/6/2021) sekira pukul 10.00 sehingga menyebabkan 1 orang tewas sudah diamankan petugas laka lantas Polrestabes Palembang.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya sopir dump truk yang menabrak tiang listrik sehingga menyebabkan 1 orang tewas dan 1 orang luka parah ini diamankan oleh Polsek Kertapati.
“Sebelum dijemput oleh petugas laka lantas, sopir dump truk yang menabrak tiak listrik di Ki Marogan Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati ini sempat kami amankan terlebih dahulu karena mau diamuk massa,” kata Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021).

Sidik mengatakan pihaknya belum sempat menanyai data sopir tersebut karena sudah keburu dijemput petugas laka lantas.
“Belum sempat kami data namanya siapa karena sudah keburu dijemput petugas laka lantas, tapi yang kami ketahui sopir dump truk ini warga Muara Enim dan dia ini gak lagi mabuk atau ngantuk pada saat mengendarai truk,” kata Sidik.
Sopir tersebut sempat kebingungan pada saat dump truk yang dia kendarai masuk ke jalan kota.
“Menurut pengakuan dia, kalau dia sempat bingung dan salah jalan. Tujuannya dari Palembang mau ke Muara Enim,” katanya.
Sementara itu, dump truk berawarna jingga ini tidak membawa apa apa alias kosong.
“Kata warga di dekat TKP juga bilang ujung besi bak truk ini sempat menyenggol tiang jembatan Ogan Kertapati makanya baknya itu sempat terbuka,” ujar Sidik.
Sidik menambahkan dump truk seperti itu memang harusnya tidak melewati jalan kota. Harusnya lewat Musi 2.