Berita Muratara
Bupati Muratara Devi Suhartoni WFH, Isolasi Mandiri, Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Gratis
Bupati Muratara Devi Suhartoni WFH jalani isolasi mandiri dan tidak menerima tamu.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Masyarakat bertanya-tanya apakah orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Devi Suhartoni tidak menyebutkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Begitu pun Satgas Covid-19 Kabupaten Muratara tidak memberikan keterangan resmi bahwa sang bupati terpapar Covid-19.
Namun Devi mengakui bahwa dirinya saat ini menjalani isolasi mandiri dan untuk sementara waktu tidak bisa menemui tamu.
"Saya saat ini isolasi mandiri dan tidak bisa menemui tamu serta tidak bisa kemana-mana," kata Devi Suhartoni kepada Tribunsumsel.com, Jumat (25/6/2021).
Devi menegaskan dirinya sekarang baik-baik saja, tidak sedang sakit dan tidak ada keluhan apapun.
Aktivitas kerja tetap dijalaninya seperti biasa, meskipun dilakukannya dari rumah secara daring.
"Saya tetap bekerja hari ini, tadi saya ikut rapat soal Kabupaten Layak Anak (KLA), lewat zoom," ujarnya.
Devi menyatakan dia akan datang ke kantor bupati kembali setelah selesai menjalani isolasi mandiri.
"In sya Allah saya kuat, saya tidak ada penyakit lain, saya juga sudah divaksin," katanya.
Devi mengajak masyarakat Kabupaten Muratara untuk memanfaatkan program vaksinasi Covid-19 secara gratis yang diberikan pemerintah.
Baca juga: Polres OI Ungkap Sindikat Pencurian Lintas Provinsi, Sikat Alat Laboratorium Sekolah Ratusan Juta
Baca juga: Temui Moeldoko, Pj Bupati Muara Enim HNU Bahas Masalah PSN Tol dan Tambang Tanpa Izin
Dia juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19.
Terutama warga lanjut usia (lansia), kata Devi, karena sangat rentan terpapar Covid-19 yang berkombinasi dengan penyakit lain seperti diabetes, jantung, darah tinggi, dan lain-lain.
"Mumpung ada vaksin gratis, manfaatkan itu silakan masyarakat vaksin," katanya.