Aksi Korban Gagalkan Jambret di Jalan Merdeka Palembang, Pelaku Menyamar Jadi Ojek Online

Seorang jambret berjaket ojek online yang beraksi di kawasan Jalan Merdeka Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA
Berhasil digagalkan korbannya, Cecep (41) jambret yang beraksi di Jalan Merdeka Palembang diamuk massa, Selasa (22/6/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang jambret berjaket ojek online yang beraksi di kawasan Jalan Merdeka Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, babak belur di hajar massa setelah tindak kejahatannya berhasil digagalkan korban, Selasa (22/6/2021). 

Beruntung nyawa pelaku tak sampai melayang sebab anggota TNI berhasil melerai emosi warga.

Diketahui peristiwa itu terjadi tak jauh dari markas Kodim 0418 Kota Palembang. 

Saat ditemui di Polsek Ilir Barat 1, pelaku diketahui bernama Cecep (41) yang merupakan warga Lorong Kebangkan Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. 

Dengan tubuh lemas dan wajah yang sudah babak belur, Cecep mengaku bahwa dirinya adalah seorang ojek online, namun terpaksa melakukan tindakan jambret. 

"Saya ngojek sudah setahun lebih, tapi
udah berapa hari ini sepi orderan. Jadinya saya khilaf (jambret)," ujar Cecep dengan sesekali meringis menahan sakit akibat luka yang dialaminya. 

Cecep mengaku, baru pertama kali terlibat tindak kejahatan. 

Pria bertubuh berisi dengan tato yang memenuhi lengan kanan dan kirinya ini juga berujar nekat menjambret handphone seseorang di jalan raya karena teringat dengan kebutuhan hidup bagi keempat anaknya. 

Namun bukannya berhasil, Cecep malah diamuk massa bahkan handphone miliknya sendiri juga kini hilang entah kemana. 

"Saya niatnya jambret handphone, tapi justru handphone saya yang hilang. Tapi saya kepepet, soalnya cuma pegang uang Rp.20 ribu di kantong," ujarnya. 

Sementara itu, Fatur (26) korban dalam peristiwa ini turut mengalami luka di bagian kaki akibat terseret sepeda motor pelaku saat berusaha menggagalkan aksi jambret yang dialaminya. 

Warga Jalan Poligon Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang ini mengatakan, peristiwa mengejutkan yang sudah dialaminya terjadi sekira pukul 10.40 WIB. 

"Tadi saya lagi nunggu pacar berobat di rumah sakit paru di Jalan Merdeka. Tapi memang posisi saya nunggu di pinggir jalan sambil pegang handphone. Saya lagi balas pesan whatsapp," ujarnya. 

Namun secara tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor, langsung merampas handphone jenis IPhone 7+ yang dipegang korban. 

Mengalami hal tersebut, korban tak tinggal diam dan bergegas lari mengejar pelaku. 

Upaya itu membuahkan hasil setelah korban berhasil menggenggam besi bagian belakang motor yang dikendarai pelaku. 

Alhasil pelaku yang panik mendapati hal tersebut, justru makin melajukan sepeda motornya hingga korban terseret sekira hampir 4 meter. 

"Tapi saat menyeret saya, sepeda motor dia jadi oleng. Terus motornya nabrak marka Jalan sampai akhirnya jatuh. Disitulah dia diamuk massa. 

"Untung kejadiannya di dekat Markas TNI, jadi langsung diamankan anggota disana. Kalau tidak, orang itu (pelaku) bisa habis dipukuli warga," katanya menambahkan. 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan melalui Kanit Res Iptu Arlan Hidayat mengatakan, pelaku akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan tindak kejahatan yang sudah dilakukannya. 

"Termasuk keterangan dari pelaku masih kita dalami. Kita juga masih meminta keterangan korban terkait kejadian ini," ujarnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved