Tips Mencegah Serangan Jantung Ketika Mengemudi Mobil
Aftersales Division Head Auto2000Auto2000, Nur Imansyah Tara membagikan tipsnya berikut ini: 1. Pastikan Cukup Istirahat
Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM - Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika ngemudi mobil di jalan.
Serangan jantung sewaktu mengemudi jelas sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan kalau terkena saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Pengemudi yang terkena serangan jantung dapat kehilangan kendali atas mobil dan menabrak apa saja yang ada di depannya, termasuk risiko kehilangan nyawa akibat serangan jantung.
Ada beberapa tips ringan untuk mencegah risiko terkena serangan jantung ketika mengemudi mobil di jalan.
Aftersales Division Head Auto2000Auto2000, Nur Imansyah Tara membagikan tipsnya berikut ini:
1. Pastikan Cukup Istirahat
Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina tubuh agar tetap bugar dalam beraktivitas karena mengemudi mobil merupakan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran karena harus fokus kepada banyak hal.
Oleh sebab itu harus sudah beristirahat yang cukup minimal 6 jam di malam hari sebelum mengemudi esok harinya.
Selain itu, bagi yang mengemudi dalam jangka waktu lama, pastikan selalu istirahat setiap 2 jam sekali untuk mengembalikan stamina tubuh.
Meskipun merasa kuat, jangan paksakan diri untuk tetap berada di balik kemudi.
2. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Sebaiknya pengemudi mengatur pola makan yang sehat dan kaya gizi guna menjaga kondisi tubuh di tengah aktivitas yang tinggi.
Termasuk hindari minuman mengandung soda atau kafein saat ingin mengemudi atau ketika beristirahat di sela mengemudi karena dapat memacu kerja jantung.
Perbanyak minum air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
3. Menjaga Emosi Saat Mengemudi Mobil