Kisah ODGJ Melahirkan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan, Teriak Kesakitan, Bayinya Meninggal, Nasibnya

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI TIMUR - Anak merupakan sesuatu yang diharapkan pasangan suami istri.

Bahkan, sejumlah upaya dilakukan oleh pasangan ini.

Namun, kadang kala ada beberapa orang yang membuang anak tersebut karena merasa tak diinginkan.

Kini, perempuan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan melahirkan di pinggir Jalan Raya Cut Meutia, Bekasi Timur sempat teriak-teriak kesakitan saat melakukan persalinan sendiri.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka mengatakan, ODGJ saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak berdaya karena kesakitan melakukan persalinan tanpa dibatu siapapun.

"Jadi pada saat ditemukan warga dia sudah kesakitan teriak-teriak sambil pegang perut di pinggir jalan," kata Rusit saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).

Rusit menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum dapat mengetahui bagaimana perempuan ODGJ tersebut dapat hamil.

Sejauh ini, kondisi perempuan ODGJ masih dalam perawatan di rumah sakit pasca-persalinan.

Sedangkan bayi yang dilahirkan, meninggal dunia karena proses persalinan awal yang terjadi pinggir jalan.

"Kondisi ibunya masih lemas di rumah sakit, bayinya jenis kelamin perempuan meninggal dunia, karena pada saat ditemukan di jalan posisinya sudah bukaan, kepalanya sudah keluar," jelasnya.

Proses persalinan ODGJ dirampung di klinik bersalin, tim bidan dan dokter yang menangani berupaya menolong tetapi nyawa sang bayi tak tertolong.

"Untuk ibunya saat ini masih di rumah sakit, identitasnya belum kita ketahui karena di ODGJ yang biasa di jalan, keluarganya enggak ada," terang Rusit.

Baca juga: PDIP Beri Penjelasan Usai Puan Maharani Disebut Bakal Maju di Pilpres 2024 Karena Pasang Baliho

Baca juga: Wisata Danau Buatan Terkendala Anggaran, Wali Kota Lubuklinggau Minta Bantuan ke Kementerian PUPR

Sebelumnya diberitakan, orang dengan gangguan jiwa ditemukan melahirkan di pinggir Jalan Cut Meutia, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (20/6/2021) kemarin.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 16.30 WIB.