Berita Palembang Hari Ini

Jelang Belajar Tatap Muka Terbatas 12 Juli, Begini Kesiapan Sejumlah Sekolah di Palembang

Sebelum ditunjuk ini memang kita sebelumnya juga sebagai sekolah pilot project contoh sekolah untuk menggelar tatap muka dan sudah kita gelar simulasi

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Seorang siswa SMPN 1 Palembang sedang mencuci tangan pakai sabun sesaaat sebelum masuk ke sekolah, Senin (21/6/2021). Kedatangan siswa ini dikarenakan ada keperluan mengantar tugas namun tetap menerapkan prokes. 

Seperti tempat cuci tangan masih terpantau keadaan baik. Airnya ada, sabun ada dan tisu juga ada.

Begitu juga sarana lainnya yakni rambu-rambu jaga jarak, poster himbauan 3M, ruangan kelas pun masih terpantau dalam keadaan bersih.

Kepala SDN 24 Palembang, Siti Zubaidah mengatakan kalau dari pihak sekolah siap saja untuk membuka tatap muka.

"Kami selalu siap, mau besok saja kita siap karena guru kami selalu ada di sekolah," jelasnya.

Terkait sarana, kata dia pihaknya selalu dan rutin memantau prokes yang ada di sekolah sehingga tak terbengkalai.

"Kita sudah antisipasi ini, sejak awal tahun lalu kan kita sudah menyiapkan ini karena ada rencana adanya tatap muka namun tak jadi. Tapi kita tetap menyiapkan prokes ini dengan baik," beber dia.

Ia mengatakan untuk melakukan tatap muka kembali ke persetujuan walisiswa yang menentukan.

"Walaupun pemerintah melalui Gubernur, Walikota, Kepala Dinas sudah mengizinkan namun kalau walisiswa belum setuju juga tidak bisa," ungkap dia.

Makanya, untuk menentukan tatap muka ini walisiswa juga sebagai kunci yang menetukan.

"Namun saat ini kita masih menunggu arahan dari pemerintah. Jika memang akan dilakukan kita akan siap lakukan dengan persetujuan walisiswa yang akan kita minta juga," bebernya.

Bahkan kata dia, saat wacana awal tahun lalu hanya 50 persen walisiswa disini yang setuju tatap muka.

"Bahkan walisiswa menginginkan jika tatap muka berada di zona hijau baru mau, karena mereka masih takut," ungkap dia.

Lanjut dia, kita juga belum tahu bagaimana mekanismenya namun jika nanti tatap muka pastinya ada sejumlah himbauan yang secara pribadi akan pihaknya berikan.

"Saya akan meminta kepada walisiswa agar anak-anak jangan melepaskan masker selama belajar, lalu anak dibekali handsanitizer agar tetap menjaga kebersihan masing-masing," ungkap dia.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved