Ikatan Cinta 18 Juni 2021 : Elsa Nyaris Berbuat Nekad, Tapi Surya dan Sarah Cepat Mencegah

Ponsel Elsa tetap tak aktif.

Berjalan menuju hotel dengan langkah setengah gontai.

Elsa merasa dengan menenggak obat tidur jadi satu-satu cara Nino menyesal dan bersalah karena tak percaya hingga mengusirnya.

Lamunan Elsa itu menyebabkan teguran cleaning service itu tak terdengar.

Memasuki kamar dengan tatapan kosong dan memandangi perut yang mengandung anak, Elsa mengambil ponselnya yang habis baterai dan menyolokkan ke powerbank.

Berurai air mata, Elsa mengirimkan pesan selamat tinggal.

Tampaknya Elsa mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya.

Pesan itu sampai ke ponsel Andin yang terkejut.

Andin mengira itu salah kirim tetapi meminta Al mengebut.

Demikian pula pesan itu sampai ke ponsel Surya dan Sarah.

Sarah kaget.

Lalu kepada Nino yang menduga Elsa berbuat nekad.

Mengetahui Elsa mau berbuat nekad, Surya meminta sopir taksi mengebut.

Di kamar hotel, Elsa berupaya membuka bungkus obat tidur dengan tatapan yakin.

Siapa yang sampai duluan?

Al dan Andin berusaha mengebut, tetapi ada mobil boks yang berbelok dan barangnya terjatuh, hingga mobil Al berhenti.

Andin berharap Elsa tak berbuat aneh-aneh.

Di kamar hotel yang sunyi, Elsa setengah yakin setengah sedih mengambil beberapa pil obat tidur.

Elsa menatap penuh pilu.

Balik lagi, Elsa separuh ragu menelan tumpukan obat tidur, tetapi sempat terhenti.

Elsa masih memikirkan kandungan dalam perutnya sehingga tak mau kehilangan.

Namun, Elsa mengaku tak tahu persis mengandung anak siapa.

Bahkan Elsa sampai mengira mengandung anak Ricky.

Belum sempat menelan obat itu, langkah itu dicegah Surya dan Sarah.

Sarah menampar Elsa agar sadar tak melakukan itu lagi.

Elsa balik bertanya karena tak ada yang pedulinya.

Orangtuanya, Nino, dan Andin membencinya.

Elsa mau mengambil lagi, tetapi Surya dan Sarah tetap mencegah.

Semarah-marah orangtua kepada anak, orangtualah tempat kembali pulang.

Entah mengapa Elsa berpikir pendek.

Bersambung ke segmen 2