Tujuh Pria yang Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental Ditembak, Korban Dirudapaksa di Tiga Lokasi

Seorang gadis yang mengalami keterbelakangan mental jadi korban pemerkosaan oleh pria tak punya otak dan akal.

Tribun Jabar
Ilustrasi perkosaan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang gadis yang mengalami keterbelakangan mental jadi korban pemerkosaan oleh pria tak punya otak dan akal.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas yang terukur kepada 7 terduga pelaku pemerkosaan gadis penyandang disabilitas berusia 15 tahun di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulut AKBP Gani Siahaan, para pelaku berusaha kabur saat hendak ditangkap.

"Tujuh tersangka ditembak karena berusaha melarikan diri, sedangkan satu tersangka menyerahkan diri karena mengetahui teman-temannya sudah ditangkap," ujar Gani

Seperti diketahui, polisi menangkap delapan terduga pelaku pemerkosaan.

Para pelaku itu berinisial berinsial CH (34), SE (35), ATB (25), EP (33), DW (39), RNP (26), ARR (36), dan ARW (33). 

Dari hasil penyelidikan, kedelapan pelaku memerkosa korban secara bergilir selama dua hari, yaitu sejak 19-20 Mei 2021.

"Tersangka menyetubuhi korban secara bergantian di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. TKP pertama di Desa Kalasey, Minahasa. Lalu kedua di Kelurahan Malalayang Dua, dan ketiga di Kelurahan Malalayang Satu, Manado," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dihubungi wartawan, Kamis (17/6/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved