Fii Amanillah Artinya Adalah? Kosa Kata Populer Lengkap dengan Penjelasan Waktu dan Penggunaannya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fii Amanillah Artinya Adalah? Kosa Kata Populer Lengkap dengan Penjelasan Waktu dan Penggunaannya.

Basahasa Arab menjadi salah satu bahasa populer yang banyak digunakan di Indonesia.

Fii Amanillah merupakan salah satu kalimat yang sering didengar atau diucapkan.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Fii Amanillah? Simak penjelasannya berikut:

Pengertian Fii Amanillah

Secara bahasa arti Fii amanillah adalah semoga engkau ada dalam lindungan Allah.

Jika kamu perhatikan, kalimat Fii Amanillah selalu digunakan pada saat seseorang sedang berpamitan.

Biasanya yang kita tahu, ketika berpamitan kalimat yang diucapkan adalah "hati-hati di jalan", "selamat jalan", "semoga selamat sampai di tujuan", atau yang lebih gaul serperti "bye-bye", "see you", Titi DJ, dll.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kalimat ini juga dapat digunakan pada kondisi selainnya karena jika dilihat dari artinya (semoga engkau ada dalam lindungan Allah), maka Fii Amanillah juga dapat digunakan pada beberapa keadaan berikut:

• Saat bertemu orang yang terkena musibah
• Mengetahui seseorang sedang menghadapi masalah
• Menutup pembicaraan di telpon, sebelum ucapan salam
• Orang yang sedang menduduki jabatan tertentu
• Orang yang sedang mengerjakan sesuatu yang sangat berbahaya
• Jawaban atau Balasan jika Ada orang yang mengucapkan Fii Amanillah

Baca juga: Kullu Nafsin ZaaIqatul-maut Artinya Adalah? Sering Diucapkan Saat Ada Orang yang Meninggal Dunia

Baca juga: Lillahi Taala Artinya Adalah? Kosa Kata Populer Bahasa Arab, Berikut Penjelasan Waktu dan Contohnya

Ketika ada orang yang mengucapkan Fii Amanillah maka kamu dapat membalasnya dengan kalimat Ma'assalamah.

arti Ma'assalamah adalah semoga keselamatan selalu menyertaimu.

Sebagai seorang muslim kita selalu dianjurkan untuk memberikan balasan terbaik kepada orang yang memberikan penghormatan kepada kita,

Hal ini disampaikan Allah swt dalam Qs. An Nisa' ayat 86, berikut:

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

wa idzdzaa ḥuyyiitum bitaḥiyyatin fa ḥayyụ bi`aḥsana min-haa au ruddụhaa, innallaaha kaana 'alaa kulli syai`in ḥasiibaa