Kullu Nafsin Zaa`Iqatul-maut Artinya Adalah? Sering Diucapkan Saat Ada Orang yang Meninggal Dunia

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kullu Nafsin Zaa`Iqatul-maut Artinya Adalah? Sering Diucapkan Saat Ada Orang yang Meninggal Dunia.

Kullu Nafsin Zaa`Iqatul-maut merupakan salah satu kosa kata dari Bahasa Arab yang populer.

Kosa kata Bahasa Arab pasti sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, apalagi yang beragama islam.

Kita bisa membaca atau mendengar kalimat ini ketika momen ada orang yang meninggal dunia.

Baca juga: Lillahi Taala Artinya Adalah? Kosa Kata Populer Bahasa Arab, Berikut Penjelasan Waktu dan Contohnya

Lalu tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kullu nafsin zaa`iqatul-maụt? simak penjelasannya berikut:

Pengertian kullu nafsin zaa`iqatul-maut

Secara bahasa arti kullu nafsin zaa`iqatul-maut adalah setiap yang bernyawa akan merasakan mati.

Kalimat ini terdapat pada Qs. Al-Ankabut ayat 57, yang berbunyi:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn

Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.

Kullu nafsin zaa`iqatul-maut biasanya digunakan sebagai kalimat pengingat bahwa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini suatu hari pasti merasakan mati.

Dan hanya kepada Allah swt lah kita semua kembali.

Maka apapun yang kita kerjakan dan miliki di dunia ini, tidak akan ada gunanya lagi jika nyawa kita sudah kembali kepada sang pemilik.

Baca juga: Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiimii Artinya Adalah? Ini Waktu Penggunaannya

Baca juga: Sakinah Mawaddah Warahmah Artinya Adalah? Berikut Penjelasan dan Contoh Penggunaan Kalimat SAMAWA

Itulah Kullu Nafsin Zaa`Iqatul-maut Artinya Adalah? Sering Diucapkan Saat Ada Orang yang Meninggal Dunia.