Berita Muratara
Sudah Banyak Kebun Warga Hilang, Tebing Sungai Rawas di Lubuk Kemang Muratara Terus Erosi
Tebing Sungai Rawas di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara terus mengalami erosi.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Tebing Sungai Rawas di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus mengalami erosi.
Warga setempat mengharapkan adanya pembangunan turap atau bronjong penahan tebing sungai Rawas.
Warga Desa Lubuk Kemang, Ali (28) mengatakan, tebing sungai Rawas semakin tergerus lantaran dipicu terjangan air dari hulu yang terus menghantam tebing.
Pasalnya, kondisi sungai berbentuk tikungan ditambah arus yang deras terutama saat volume sungai meningkat.
"Kondisi sungai ini kan tikungan, jadi air dari hulu itu menghantam terus, makanya tebingnya terkikis longsor," kata Ali, Rabu (16/6/2021).
Warga lainnya, Abdul (45) menambahkan kondisi sungai Rawas di desanya sudah mendekati permukiman penduduk.
Jarak antara bibir sungai dengan rumah penduduk hanya berkisar 20 meter lagi sehingga membuat khawatir masyarakat setempat.
Terutama saat memasuki musim penghujan warga sangat khawatir karena tanah tebing sungai terus tergerus dibawah arus sungai.
"Sudah banyak kebun warga habis terkena longsor, apalagi seperti sekarang sungai sedang pasang, jadi semakin terkikis," kata Abdul.
Baca juga: Dijuluki Queen of Ambyar, Ternyata Happy Asmara Pernah Jadi Pengumpul Rongsok dan Pengamen
Kepala Desa Lubuk Kemang, M Sopli membenarkan kondisi tebing sungai Rawas di desanya semakin mengkhawatirkan.
"Ya begitulah kondisinya, lihat saja langsung. Kalu kami pemerintah desa selalu mengusulkan, semoga kedepannya ada perhatian," harapnya.