Berita Selebriti

Dijuluki Queen of Ambyar, Ternyata Happy Asmara Pernah Jadi Pengumpul Rongsok dan Pengamen

Waktu ngamen di lampu merah itu nenek gak pernah tahu, karena ngamen juga gak sering pokoknya dulu itu saya coba beberapa pekerjaan.

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
Hasil tangkapan layar, Happy Asmara saat hadir sebagai bintang tamu di Semangat Senin Indosiar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyanyi lagu Pop Jawa dan koplo Heppy Rismanda Hendranata atau yang lebih dikenal dengan Happy Asmara ini ternyata pernah menjadi pengamen di lampu merah jalan-jalan di Kediri.

"Iya dulu pernah ngamen di lampu merah jalan jalan di Kediri, hasil dari ngamen itu bisa dapat Rp 30 ribu. Tapi gak sering," kata perempuan yang mendapat julukan Queen of Ambyar ini saat hadir di program Semangat Senin Indosiar.

Happy mengatakan sebelum dirinya dikenal banyak orang, dia tinggal bersama neneknya dan demi mencukupi kebutuhan sehari hari beberapa pekerjaan pun pernah dia lakukan.

"Waktu ngamen di lampu merah itu nenek gak pernah tahu, karena ngamen juga gak sering pokoknya dulu itu saya coba beberapa pekerjaan bahkan pernah jadi pengumpul rongsokan,” kata gadis kelahiran tahun 1999 ini.

Selain pernah ngamen dan jadi pengumpul rongsokan, Happy juga sempat menjadi anak band sejak sekolah

“Dari kecil Happy itu gak bisa diem. Apapun bisa jadi uang Happy lakuin yang penting halal,” katanya yang pernah berduet dengan Didi Kempot ini.

Happy Asmara juga mengaku dia serius bernyanyi sejak kelas 2 SMA dan berpindah ke dangdut koplo.

“Sebenarnya Happy menyukai semua genre lagu dan Happy gak pernah memilah milah. Inspirasi bernyanyi Happy itu King of Ambyar, Didi Kempot,” katanya. 

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved